Mohon tunggu...
Khoirinnisa
Khoirinnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam sultan agung

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Islamisasi dan SejarahLembaga Pendidikan Pertama di Kalimantan

12 Januari 2023   20:25 Diperbarui: 12 Januari 2023   20:47 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimantan atau biasa di sebut dengan Borneo adalah salah satu pulau yang letaknya di tengah-tengan Asia Tenggara. Kalimantan juga merupakan salah satu pulau terbesar  yang ada di Indonesia yang memiliki memiliki kekayaan alam dan hasil bumi yang sangat besar. 

Kalimantan sudah memasuki zaman sejarah pada tahun ke 400 dengan di temukannya prasasti yupa yaitu peninggalan kerajaan Kutai. Kalimantan memiliki 3 kerajaan besar yaitu Brunei, Sukadana/Tanjungpura dan Banjarmasin. Pada tahun 1400 M  Kalimantan adalah satu-satunya wilayah pengahsil intan.

Pada saat itu masyarakat Kalimantan masih menganut kepercayaan nenek moyang, hindu dan budha. Masyarakat islam yang memeluk agama islam di sebut dengan Moor yang mana nama ini terkenal di wilayah Portugis dan Spanyol. 

Moor merupakan orang islam yang berada saat zaman pertengahan yang bertepatt di Andalusia. Nama moor sendiri berasal dari suku Kuna Maure dan kerajaan Mauritania.[1]  Ke Datangnya islam di Kalimantan tidak lepas dari islamisasi nusantara. Namun, ada juga yang menyebutkan islam datang ke Kalimantan melalui jalur perdagangan dunia.[2]

 Menurut Marzuki di dalam tarikh dan kebudayaan islam dijelaskan bahwasanya islam masuk ke Kalimantan melewati pintu timur atau Kalimantan Timur yang dibawa oleh datuk Ri Bnadang dan Tunggang Parangan.[3] 

Islam masuk ke Kalimantan pada abad ke-15 M melalui dua jalur. Yang pertama, melewati malaka yang terkenal sebagai kerajaan islam setelah kerajaan Perlak dan Pasai. Karna kejaraan Malaka jatuh ketangan Portugis maka pada ssat itu penyebaran islam semakin luas di Kalimantan. Yang kedua, penyebaran islam di Kalimantan melewati jalur mubalig yang berasal dari Jawa.[4] 

Pada saat itu, Sunan Giri berlayar dan berdagang ke Kalimantan. Ia membagikan barang dagangannya kepada masyarakat yang tidak mampu. Itu adalah salah satu metode Sunan Gini untuk menyebarkan islam[5] Kemudian Raden Sekar Sungsang (salah satu keturunan raja Daha) berlayar ke tanah jawa dan belajar kepada Sunan Giri. Kemudian ia mendapatkan gelar “Sunan Serabut”. Karena inilah Sultan Suriansyah mendapat bantuan dari kerajaan Demak.

Menurut cerita banjar, Raden Samudra (Sultan Suriyansyah) membangun kerajaan banjar di dukung oleh pati masih, balit, muhur, kuwin, dan balitung. Kabarnya, untuk bisa mengalahkan pangeran tumenggung raden samudra meminta pertolongan ke kerajaan demak.[6]

Kerajaan banjar di dirikan pada abad ke-18 M dan pada abad ke-19 M islam mulai berkembang pesat di kerajaan banjar. Kemudian agama islam di jadikan agama resmi di kerajaan. Agama islam di sebar luaskan dengan menggunakan bahasa melayu dan arab melayu. Sekitar abad ini pula para ulama berdatangan ke Kalimantan mulai dari ulama di daerah Jawa sampai ulama dari arab.

Pada pertengahan abad 18 dan 19 muncul seorang alim ulama yaitu Syekh Muhammad Arsyad Bin Abdullah Bin Abdur Rahman Al-Banjari biasa di kenal dengan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Beliau lahir di Lok Gabang, Astambul Kalimantan selatan pada tanggal 17 maret 1710 dan wafat pada 3 Oktober 1812. 

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau biasa di sebut datu kelampaian merupakan seorang ulama dari serambi mekkah martapura. beliau telah menulis kitab fiqh sabillal muhtadin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun