Branding dan Kemasan: Mengembangkan merek yang kuat dan kemasan yang menarik bisa meningkatkan daya tarik produk di pasar. Informasi mengenai manfaat lingkungan dan efisiensi briket bisa menjadi nilai jual utama.
Kerjasama dengan Distributor: Bekerjasama dengan distributor lokal di negara tujuan ekspor bisa mempermudah akses ke pasar dan memperluas jangkauan penjualan.
Pemasaran Digital: Memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk mempromosikan produk ke pasar internasional. Pemasaran digital bisa menjangkau konsumen secara langsung dan meningkatkan penjualan.
5. Tantangan dan Solusi
Tantangan:
Ketersediaan Bahan Baku: Mengamankan pasokan bahan baku yang stabil bisa menjadi tantangan, terutama jika permintaan meningkat. Ini bisa diatasi dengan menjalin kerjasama dengan perkebunan kelapa dan industri pengolahan kelapa.
Teknologi dan Investasi: Memerlukan investasi awal yang cukup besar untuk peralatan dan teknologi pengolahan. Solusinya adalah mencari investor atau mitra bisnis yang bisa mendukung dari segi finansial.
Persaingan Pasar: Persaingan dari produk bahan bakar alternatif lainnya, seperti briket kayu dan pelet, bisa menjadi tantangan. Diferensiasi produk melalui kualitas dan branding yang kuat bisa menjadi solusi.
Solusi:
Inovasi Produk: Mengembangkan varian produk baru, seperti briket arang kelapa dengan aroma tertentu untuk penggunaan tertentu (misalnya, untuk BBQ) bisa membuka segmen pasar baru.
Peningkatan Kualitas: Terus meningkatkan kualitas produk melalui penelitian dan pengembangan bisa memastikan produk tetap kompetitif di pasar.
Sustainability Practices: Menerapkan praktik produksi yang berkelanjutan bisa menarik perhatian konsumen yang peduli lingkungan dan meningkatkan citra perusahaan.