Mohon tunggu...
Faiz Khoiri
Faiz Khoiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang manusia yang sedang hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Bisnis Briket Arang Kelapa yang Menjanjikan

20 Juni 2024   23:06 Diperbarui: 21 Juni 2024   16:43 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengepresan: Serbuk arang dicampur dengan sedikit air dan bahan pengikat alami, kemudian dipres menjadi briket dengan menggunakan mesin pengepres.

  • Pengeringan Akhir: Briket yang terbentuk dikeringkan lagi untuk memastikan briket memiliki kadar air yang rendah dan kualitas pembakaran yang optimal.

  • 3. Manfaat Briket Arang Kelapa

    Manfaat briket arang kelapa meliputi:

    • Efisiensi Pembakaran: Briket arang kelapa memiliki nilai kalor yang tinggi dan waktu pembakaran yang lama, sehingga efisien sebagai bahan bakar.

    • Ramah Lingkungan: Briket arang kelapa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan batu bara dan kayu bakar. Proses produksinya juga memanfaatkan limbah organik, mengurangi penumpukan sampah.

    • Ekonomis: Briket arang kelapa bisa menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Produksinya yang berbasis limbah juga membantu mengurangi biaya bahan baku.

    • Multifungsi: Selain digunakan untuk memasak dan pemanasan, briket arang kelapa juga digunakan dalam industri metalurgi, misalnya sebagai bahan reduktor dalam proses peleburan logam.

    4. Peluang Ekspor dan Regulasi

    Peluang Ekspor:

    • Negara-Negara Target: Potensi pasar ekspor yang besar terdapat di negara-negara dengan kebijakan energi yang ramah lingkungan seperti Jerman, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang. Negara-negara ini cenderung mengimpor briket arang kelapa untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang bersih.

    • Regulasi dan Sertifikasi: Memasuki pasar internasional membutuhkan pemenuhan berbagai regulasi dan standar kualitas. Sertifikasi seperti ISO, FSC (Forest Stewardship Council), dan sertifikat karbon bisa meningkatkan daya saing produk di pasar global.

    Strategi Pemasaran:

    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun