Mohon tunggu...
Siti Khoiriah Yasin
Siti Khoiriah Yasin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Di atas Langit, masih ada Langit.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"No Cheating"! Sadari Penyebab Cinlok Terlarang di Kantor

15 September 2020   22:42 Diperbarui: 29 September 2020   06:46 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau".

Peribahasa yang populer untuk mengartikan adanya dorongan ketertarikan seseorang ketika melihat lawan jenis selain pasangan resmi (sah) nya. 

Mari kita ambil contoh scope yang marak terjadi yaitu, di tempat kerja.

Pergaulan hubungan sesama rekan kerja di kantor, mau tidak mau mengharuskan setiap karyawan untuk mampu membaur secara profesional dan sosial.

Bergaul profesional berarti mampu bekerja sama baik dalam ruang lingkup departemen maupun lintas divisi, sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan kinerja karyawan.

Sedangkan pergaulan sosial yakni sesama individu mampu saling berinteraksi secara baik, dengan menciptakan hubungan yang harmonis dan bersifat humanis.

Dalam rentang waktu menjalin hubungan profesional sekaligus sosial, ada kondisi yang menyebabkan hubungan menjadi sangat intens interaksinya, sehingga bisa menyebabkan benih-benih terlarang tumbuh diantara lawan jenis.

Lalu, apa saja yang menyebabkan Cinlok terlarang dapat mudah terjadi ?

Pola Mindset yang Keliru

Adanya anggapan semakin banyak bisa menaklukkan lawan jenis, semakin hebat. Come on, you're not special !

Bagi yang sudah menikah, berselingkuh menunjukkan kelemahan diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun