Program yang kedua adalah SBCC-BESTIEZ (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi). Program tersebut berisi kegiatan pemberian fasilitas pelaksanaan kegiatan pelatihan kesehatan terkait gizi ibu hamil dan manajemen stres, serta mengadakan kegiatan edukasi gizi melalui media kreatif. Pada program SBCC-BESTIEZ bertujuan untuk mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan konselor Kesehatan. Media yang digunakan pada program tersebut berupa power point, poster dan leaflet.Â
Program yang ketiga adalah FORMULA PANGAN BERIMAN (Formulasi Pangan lokal Seimbang, Beragam, berbasis hewani). Kegiatan tersebut ditujukan kepada Ibu hamil dan calon pengantin yang berisi kegiatan pengenalan produk hasil pangan hewani dan pengembangan formula makanan berbasis pangan hewani dan praktik pengolahannya. Tujuan dari program tersebut adalah mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatkan asupan protein bagi ibu hamil dan calon pengantin untuk mendukung program DASHAT (Dapur Sehat). Media yang digunakan pada program ini adalah leaflet, video memasak dan pembagian contoh formula pangan yang telah dibuat.
Pencegahan stunting sangat penting dilakukan. Pencegahan stunting dapat dimulai sejak masa kehamilan hingga balita. Pada masa kehamilan, intervensi spesifik yang dilakukan meliputi menjaga kesehatan ibu, mencegah anemia, dan memperhatikan asupan gizi. Selain itu, intervensi juga dapat dilakukan pada saat bayi lahir hingga balita, seperti memberikan makanan pendamping atau MPASI pada usia 6 bulan ke atas. Sebelum masa kehamilan, pencegahan stunting juga dapat dilakukan sejak menjadi calon pengantin dengan menjaga kesehatan, mengatur pola makan, dan minum suplemen LADUNI.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H