Mohon tunggu...
Khofifah Kharisma Dela
Khofifah Kharisma Dela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Opinimu dapat merubah dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Emas 2.0: Upaya Penurunan dan Pencegahan Stunting di Kelurahan Tanjungsari

2 Januari 2024   15:37 Diperbarui: 2 Januari 2024   15:44 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program yang kedua adalah SBCC-BESTIEZ (Social Behaviour Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi). Program tersebut berisi kegiatan pemberian fasilitas pelaksanaan kegiatan pelatihan kesehatan terkait gizi ibu hamil dan manajemen stres, serta mengadakan kegiatan edukasi gizi melalui media kreatif. Pada program SBCC-BESTIEZ bertujuan untuk mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan konselor Kesehatan. Media yang digunakan pada program tersebut berupa power point, poster dan leaflet. 

Gambar 2. Leaflet Nutrisi dan LADUNI
Gambar 2. Leaflet Nutrisi dan LADUNI

Program yang ketiga adalah FORMULA PANGAN BERIMAN (Formulasi Pangan lokal Seimbang, Beragam, berbasis hewani). Kegiatan tersebut ditujukan kepada Ibu hamil dan calon pengantin yang berisi kegiatan pengenalan produk hasil pangan hewani dan pengembangan formula makanan berbasis pangan hewani dan praktik pengolahannya. Tujuan dari program tersebut adalah mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatkan asupan protein bagi ibu hamil dan calon pengantin untuk mendukung program DASHAT (Dapur Sehat). Media yang digunakan pada program ini adalah leaflet, video memasak dan pembagian contoh formula pangan yang telah dibuat.

gAMBAR 3. Resep dan Kandungan Gizi Formula Pangan yang dibuat (Nutrimil Gyoza)
gAMBAR 3. Resep dan Kandungan Gizi Formula Pangan yang dibuat (Nutrimil Gyoza)

Pencegahan stunting sangat penting dilakukan. Pencegahan stunting dapat dimulai sejak masa kehamilan hingga balita. Pada masa kehamilan, intervensi spesifik yang dilakukan meliputi menjaga kesehatan ibu, mencegah anemia, dan memperhatikan asupan gizi. Selain itu, intervensi juga dapat dilakukan pada saat bayi lahir hingga balita, seperti memberikan makanan pendamping atau MPASI pada usia 6 bulan ke atas. Sebelum masa kehamilan, pencegahan stunting juga dapat dilakukan sejak menjadi calon pengantin dengan menjaga kesehatan, mengatur pola makan, dan minum suplemen LADUNI. 

Gambar 4. poster Kesehatan
Gambar 4. poster Kesehatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun