Hentakan kaki terdengar begitu cepatÂ
Berlari tanpa menghela nafasÂ
Sekujur tubuh bergetarÂ
Mulut tak lagi bisa berkataÂ
Semakin laju tak pandang jalanÂ
Tak pandang apa dihadapanÂ
Tak pandang siapa yang dihadapiÂ
Semua terlewatkan begitu sajah
Tidak...
Tak sengaja kaki menginjak ranjau tajamÂ
Menembus hingga kalbuÂ
Kejam terasa derita menambahÂ
Merambat hingga tersesat dalam fikiranÂ
Haruskah berakhir?
Langkah menjemput kebahagiaanÂ
Disana ada rindu yang menantiÂ
Do'a yang senantiasa berlimpahÂ
Pilu nian...
Bulan dimana mata bisa menatap indah bumiÂ
Dekapan hangat selalu terharapkan
Lama tak kunjunginyaÂ
Kini Mata kembali pada sang pencipta pada bulan yang bersimbah Nestapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H