Mohon tunggu...
Khofifah Indar
Khofifah Indar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desember Bersimbah Nestapa

3 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 3 Desember 2024   11:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hentakan kaki terdengar begitu cepat 

Berlari tanpa menghela nafas 

Sekujur tubuh bergetar 

Mulut tak lagi bisa berkata 

Semakin laju tak pandang jalan 

Tak pandang apa dihadapan 

Tak pandang siapa yang dihadapi 

Semua terlewatkan begitu sajah

Tidak...

Tak sengaja kaki menginjak ranjau tajam 

Menembus hingga kalbu 

Kejam terasa derita menambah 

Merambat hingga tersesat dalam fikiran 

Haruskah berakhir?

Langkah menjemput kebahagiaan 

Disana ada rindu yang menanti 

Do'a yang senantiasa berlimpah 

Pilu nian...

Bulan dimana mata bisa menatap indah bumi 

Dekapan hangat selalu terharapkan

Lama tak kunjunginya 

Kini Mata kembali pada sang pencipta pada bulan yang bersimbah Nestapa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun