Mohon tunggu...
Khofifah Amalia
Khofifah Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

reads and writes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tren Fast Fashion dan Perilaku Konsumtif Remaja serta Dampak terhadap Lingkungan di Indonesia

27 Juni 2022   14:17 Diperbarui: 27 Juni 2022   14:26 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Thrifting menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi pembelian fast fashion, thrifting sendiri merupakan kegiatan membeli pakaian-pakaian pre-loved atau barang bekas yang masih layak untuk digunakan. Untuk sebagian orang, gambaran membeli barang bekas bisa jadi menakutkan dan tidak terbayangkan serta jijik. 

Namun, thrift shopping belakangan ini semakin populer dan dianggap sebagai salah satu solusi berbelanja dengan manfaat tersendiri, terutama dari sisi lingkungan yang disebabkan oleh fast fashion, karena dengan harga yang lebih murah dan pakaian-pakaian dengan berbagai model unik. Bahkan sekarang thrifting juga tidak harus pergi langsung ke thrift store, melainkan dapat melalui aplikasi online.

Perubahan dalam cara kita mengkonsumsi barang, terutama dalam cara kita mengkonsumsi pakaian itu diperlukan. Dengan membaca, mendidik, dan menumbuhkan kesadaran diri sendiri tentang masalah yang ditimbulkan oleh fast fashion, kita dapat membuat perubahan itu sendiri. 

Beberapa konsumen mungkin memutuskan untuk sepenuhnya beralih dari fast fashion yang akan menyebabkan penurunan permintaan pada retailer dan beberapa individu mungkin masih mendukung fast fashion tetapi membeli lebih sedikit, yang juga akan menurunkan permintaan. Terakhir, beberapa mungkin tidak mengubah praktik mereka akan penggunaan fast fashion dan mereka akan mempertahankan pasaran fast fashion itu sendiri. Semua jenis konsumen berperan penting dalam peralihan dari fast fashion dengan tetap menjaga perekonomian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun