Saat aku mulai terpaku...
ku sadari, saat itu aku bersamamu
orang yang selama ini pernah membahagiakanku walau itu hanya semu
menjalani hidup, seakan-akan selalu bahagia jika bersamamu
tapi ku sadar bahwa cinta tak selamanya harus bersama
bahwa kenyataanya kita tak ada kecocokan, entah karena apa alasanmu meninggalkanku,,,
tapi hanya sebentar kita tak bersama, kulihat kau membawa seorang wanita bersamamu,,,
sungguh tragis...
tak ada kata apapun meninggalkanku
namun,,,
aku sadar, bahwa kau lebih mencintai wanita itu dari pada diriku
kau lebih memilih wanita yang mungkin tak akan lebih besar cintanya terhadapmu
kali ini kau sudah menyia-nyiakanku,,,
suatu hari
kau akan tau bahwa cintaku lebih tulus dari pada yang kau kira
suatu saat,,, saat kau sadar
bahwa aku sudah bersama orang lain yang lebih baik dari pada dirimu dalam mencintaiku dan membimbingku ke syurga
saat ini kau bahagia dengan orang yang kau suka
tapi aku akan lihat seberapa lama kau mencintainya
dan berapa kali aku mendengar beberapa orang wanita yang kau cintai dan kau tinggalkan
begitu mudahnya kau meninggalkan mereka
saat mereka mencintaimu, dan lebih parahnya orang tua mereka tahu akan hubunganmu,,,
tak apa kau meninggalkan ku,,,
karena aku saat ini dalam keadaan cinta terhadap Tuhanku,,,
dalam keadaan rindu pada Tuhanku
AKU membatasi hati ini, mengingatmu
AKU membatasi hati ini, mengingat semua hal tentangmu,,,
AKU haramkan pikiranku, mengingat nama mu...
karena aku mulai sadar bahwa aku sudah salah dalam melangkah memilihmu,,,
memang sedih, tapi aku tak bersedih tentang perpisahanku denganmu,,,
aku bersedih bahwa cerobohnya aku memilhmu,,,
aku membatasi hati ini untuk memilih laki-laki lagi
karena aku takut terulang kembali hati yang terluka
dalam do'a aku bersama Tuhanku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI