Mohon tunggu...
Dr Khoe
Dr Khoe Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pelita Harapan, Kepala pengembangan Matematika dan sains Springfield Jakarta

Dosen Universitas Pelita Harapan, Kepala pengembangan Matematika dan sains Springfield Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerangka Pengetahuan Polanyi dan Pendidikan Kristen

4 November 2021   21:10 Diperbarui: 4 November 2021   21:13 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam karya Polanyi, terdapat pergeseran paradigma akan jenis pengetahuan dipahami, dan terdapat pergeseran dari Modern menuju perspektif episternologis postmodern. Sejumlah prinsip digunakan untuk membantu pembentukan beberapa cara berpikir tentang pendidikan Kristen yang dirancang untuk bergerak ke arah pendekatan postmodernisme. Penerapan teologis praktis dalam kerangka dialog antara praktik arus utama Kristen pendidikan eklesia dan praktik dari gereja yang berkembang untuk mengembangkan kerangka kerja bagi pembentukan dan pembinaan iman para murid Kristen.  

Kita sudah melihat bagaimana pendidikan Kristen muncul dengan beberapa tradisi masa lampau. Dari apa yang telah kita lihat, tampaknya bahwa pendidikan Kristen, dalam beberapa hal, terhenti, dan tidak muncul harmoni dengan beberapa ekspresi gerakan gereja yang sedang berkembang. Dari asumsi inilah, terungkap pertanyaan bagaimana praktik-praktik gereja yang berkembang dalam membantu pendidikan Kristen dalam cara yang lebih segar dan efektif? Sejalan dengan ini pertanyaan muncul kebalikannya, bagaimana pemahaman praktik pendidikan membantu dalam perkembangan gereja yang berkembang?  Gereja dan sekolah Kristen seiring seirama, beriringan artinya tingkat perkembangan dan pertumbuhan gereja dan sekolah Kristen memberikan indikator bagi pertumbuhan kekristenan kuantitas secara umum. Sebaliknya bila banyak sekolah Kristen yang tutup, patut dipertanyakan pertumbuhan gereja atau kekristenan secara kuantitas, termasuk juga dalam tataran kualitas. Dengan demikian gereja dan sekolah Kristen merupakan instrumen strategis bagi pelaksanaan mandat injili, terasuk pemeliharaan iman dalam semua aspek kehidupan orang beriman. Pengetahuan Tacit kekristenan merupakan pengalaman kita masing-masing ketika kita berjalan bersama Tuhan, pengalaman mewujudkan mandat Allah di tengah masyarakat dimanapun kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun