Mohon tunggu...
khoerun nisa
khoerun nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

aku seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota ku, memiliki hobi menggambar dan menyukai dunia seni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Dakwah dalam Meningkatkan Ibadah Sholat Dhuhur Berjamaah pada Siswa SMKN 1 Purwokerto

19 Mei 2024   17:27 Diperbarui: 19 Mei 2024   17:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu diperlukan juga adanya kesadaran dalam diri siswa agar mereka mulai belajar dan melatih kedisiplinan diri untuk melakukan kewajiban sholat lima waktu yang seharusnya sudah mulai ditanamkan sejak dini, terlebih lagi sistem sekolah yang saat ini kurang lebih siswa berada di sekolah selama 8-9 jam. Jadi siswa banyak menghabiskan aktivitasnya di sekolah, jika tidak diimbangi dengan nilai moral dan agama seperti membiasakan diri sholat dhuhur berjamaah maka siswa akan dapat pengajaran darimana lagi selain di sekolah formal seperti SMK. 

Oleh itu untuk mensukseskan program penerapan sholat dhuhur berjamaah pada siswa SMKN 1 Purwokerto diperlukan adanya kerjasama yang baik antar pihak sekolah dengan siswa dan dengan orangtua atau wali murid. Karena bagaimanapun peran orangtua dirumah juga mempengaruhi diri siswa dalam melaksanakan kewajiban sholat lima waktu. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan ibadah sholat dhuhur berjamaah pada siswa SMKN 1 Purwokerto dan juga sekolah formal lain yang juga menerapkan sholat dhuhur berjamaah. Beberapa solusi diantaranya yaitu :

Pihak sekolah rutin memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya sholat berjamaah di sekolah baik melalui pembelajaran dikelas ataupun diluar jam pelajaran seperti pada saat istirahat ke-dua saat waktu sholat dhuhur

Memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa agar senentiasa memberikan pendidikan moral sejak dini kepada anak-anaknya agar membiasakan diri untuk melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di sekolah sebagaimana dilaksanakan saat dirumah

Pihak sekolah menyesuaikan jadwal pembelajaran dan waktu sholat dengan menambah waktu tersendiri yang khusus untuk melaksanakan sholat berjamaah sehingga siswa tidak merasa terburu buru  agar cukup untuk beristirahat,makan, dan yang lainnya.

Penambahan fasilitas sekolah berupa alat sholat seperti mukena bagi siswa yang mungkin enggan membawa alat sholat agar menambah semangat siswa untuk ikut sholat berjamaah karena alat sholat yang telah disediakan pihak sekolah tersebut.

Membuat jadwal bagi organisasi bidang agama agar senantiasa mengingatkan pada saat istirahat ke-dua untuk melaksanakan sholat berjamaah dari kelas ke kelas agar membangun kesadaran siswa yang nantinya akan menjadi terbiasa 

Selain solusi tersebut pihak sekolah juga membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, seperti guru, sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan ibadah sholat dhuhur berjamaah pada siswa SMKN 1 Purwokerto. Dengan adanya kerjasama antar pihak yang baik, maka harapannya kegiatan sholat dhuhur berjamaah di sekolah dapat di jadikan kegiatan positif bagi siswa dalam meningkatan kualitas ketakwaan dan keimanan siswa dalam beribadah terutama siswa beragama Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun