Mohon tunggu...
Khoerudin
Khoerudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Fakultas Agama Islam Program Studi Perbankan Syari'ah.

Seorang insan yang mencoba mempelajari semua hal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Kurang Diminatinya Bank Syariah

18 Januari 2024   10:50 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:59 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bank syari'ah jika menilik dari segala sisi sangat lah menarik untuk di bahas, salah satunya ialah bank syari'ah merupakan lembaga keuangan yang menjalankan usaha nya sesuai dengan syariat agama islam dan pelarangan terhadap riba, bunga, dan maghrib(maysir, gharar, riba) kendati sudah lama ada sejak era reformasi/1991(lahirnya Bank Muamalat ) namun jika head to head dengan bank konvensional, bank syari'ah masih kalah populer/di kenali oleh masyarakat Indonesia ketimbang bank konvensional
Berikut kami paparkan beberapa alasan/penyebabnya

Penyebab bank syariah kurang diminati dapat melibatkan berbagai faktor, dan perlu dicatat bahwa faktor-faktor ini bisa bervariasi tergantung pada konteks regional, sosial, dan ekonomi. Beberapa penyebab umumnya mungkin termasuk:

1.Ketidakpahaman:
Kurangnya pemahaman masyarakat terkait prinsip-prinsip perbankan syariah dapat membuat orang enggan menggunakan layanan tersebut.

2.Keterbatasan Produk dan Layanan:
Beberapa bank syariah mungkin memiliki keterbatasan dalam menawarkan produk dan layanan yang sebanding dengan bank konvensional, sehingga kurangnya variasi dapat mempengaruhi daya tariknya.

3.Biaya Lebih Tinggi:
Beberapa orang mungkin percaya bahwa biaya penggunaan produk atau layanan perbankan syariah lebih tinggi daripada bank konvensional, meskipun ini tidak selalu benar dan tergantung pada masing-masing bank.

3.Kurangnya Promosi dan Pemasaran:Kurangnya upaya pemasaran dan promosi yang efektif untuk memperkenalkan bank syariah dan produknya kepada masyarakat dapat berdampak pada kurangnya minat.
4.Tingkat Edukasi Keuangan Rendah:
Tingkat literasi dan pendidikan keuangan yang rendah dalam masyarakat dapat menyebabkan kurangnya kesadaran akan manfaat perbankan syariah.

5.Tingkat Persaingan dengan Bank Konvensional:
Persaingan dengan bank konvensional yang lebih mapan dan memiliki jangkauan luas dapat menjadi tantangan bagi bank syariah.
Isu Keamanan dan Keberlanjutan:
Masyarakat mungkin memiliki kekhawatiran tentang keamanan dan keberlanjutan perbankan syariah, terutama jika ada keraguan terkait dengan kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah.

Untuk meningkatkan daya tarik dan popularitas bank syariah, beberapa solusi yang dapat diimplementasikan melibatkan upaya dari pihak bank, pemerintah, dan masyarakat:

1.Pendidikan dan Literasi Keuangan:
Melakukan kampanye edukasi dan literasi keuangan yang menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip perbankan syariah.
Inovasi Produk dan Layanan:
Mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sekaligus memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen.

2.Biaya yang Kompetitif:
Menawarkan produk dan layanan dengan biaya yang sebanding atau bahkan lebih kompetitif dibandingkan dengan bank konvensional untuk meningkatkan daya saing.

3. Pemasaran yang Efektif:Melakukan upaya pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bank syariah, melibatkan iklan, promosi, dan kemitraan dengan komunitas lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun