Filsuf Jean-Paul Sartre dalam eksistensialisme menekankan bahwa manusia harus menciptakan makna hidupnya sendiri melalui tindakan dan tanggung jawab. Mengejar harta tanpa kesadaran eksistensial hanya akan membuat seseorang kehilangan esensi kemanusiaannya.
Perspektif Teori Psikologi
Dalam psikologi, teori self-determination oleh Deci dan Ryan menyebutkan bahwa kebutuhan manusia yang esensial meliputi otonomi, kompetensi, dan keterhubungan, bukan akumulasi materi. Studi juga menunjukkan bahwa mengejar kekayaan tanpa makna yang mendalam sering berujung pada ketidakpuasan hidup dan stres.
Konsep hedonic treadmill dalam psikologi positif mengungkapkan bahwa kebahagiaan yang didasarkan pada harta duniawi bersifat sementara. Sebaliknya, kebahagiaan yang bertahan lama muncul dari pencapaian tujuan yang bermakna, hubungan sosial yang sehat, dan kontribusi kepada orang lain.
Penutup
Nasihat ini mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam ambisi duniawi yang kosong. Kehidupan yang bermakna tidak diukur dari banyaknya harta, tetapi dari sejauh mana kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Hidup adalah tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk menjadi manusia yang bijaksana, berkontribusi, dan penuh syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H