Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi di Hati

15 Desember 2024   23:33 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Arief mencari pekerjaan tambahan dengan giat, sedangkan Mawar mulai membuka usaha kecil-kecilan menjual makanan. Meskipun langkah mereka kecil, mereka tetap percaya pada setiap usaha yang dilakukan.

Mereka menyadari bahwa konflik itu adalah cermin dari ketidaksepakatan yang bisa mereka ubah menjadi kekuatan jika mereka memiliki komunikasi yang baik dan cinta yang tulus.

Pelangi di langit seakan memantulkan kebahagiaan mereka—sebuah simbol bahwa harapan selalu ada meskipun badai mengadang. Nadhi dan Arief tahu bahwa rumah mereka bukan hanya tentang finansial yang stabil atau keberhasilan. Rumah mereka adalah tentang saling memahami, mencintai, dan tetap berjuang bersama.

Dan dengan setiap pelangi yang muncul, mereka kembali diingatkan bahwa dalam hidup, segala kesulitan adalah ujian, tetapi harapan selalu menjadi cahaya yang menuntun mereka menuju kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun