Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keladi dan Bahagia yang Tertukar

10 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Keladi dan Bahagia yang Tertukar. dokpri

"Keladi ini langka banget," aku mencoba tersenyum, menunjukkan pot kecil di tanganku. "Kalau kita pelihara, bisa jadi investasi, kok."

Evan tak menjawab. Dia hanya berjalan masuk ke kamar, menutup pintu tanpa berkata sepatah kata pun.

"Keladi lagi, keladi lagi," aku mendengar gumaman Ray suatu malam. Aku berpura-pura tidak mendengar, tetapi hatiku tersayat.

Namun setiap kali aku menatap keladi-keladi itu, aku meyakinkan diri, ini untuk kebahagiaan.

Aku memandang rak-rak keladi di ruang tamu yang penuh warna, tapi hampa. "Ray," panggilku pelan.

Dia menatapku, menunggu penjelasan.

"Menurut kamu, Mom egois nggak?" tanyaku.

Dia mengerutkan dahi. "Kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu?"

Aku menelan ludah, mengumpulkan keberanian. "Dulu, waktu pandemi, Mom beli keladi terus. Padahal, kita lagi susah. Harusnya Mom lebih mikir keluarga."

Ray tertawa kecil. Tawanya ringan, tapi terasa seperti tamparan.

"Mom," katanya, "dulu aku cuma anak kecil. Aku nggak ngerti soal duit. Tapi aku ngerti satu hal: keladi bikin Mom bahagia. Dan kalau Mom bahagia, aku juga bahagia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun