Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Nabi Muhammad SAW dalam Perspektif Modern

4 Desember 2024   05:58 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pembelajaran dalam arti luas. dokpri

Kesamaan: Mengajarkan nilai melalui praktik nyata, bukan hanya teori.
Relevansi: Sangat penting dalam membangun karakter siswa melalui perilaku positif guru.

3. Cerita dan Kisah Inspiratif

  • Metode Nabi: Nabi menggunakan kisah para nabi sebelumnya atau kisah perumpamaan untuk menjelaskan pelajaran moral.
  • Metode Kekinian: Pendekatan ini setara dengan Storytelling, yang digunakan untuk menyampaikan konsep abstrak melalui cerita yang menarik.

Kesamaan: Kisah memudahkan siswa memahami pelajaran dengan lebih baik melalui konteks emosional.
Relevansi: Membuat pelajaran lebih bermakna dan mudah diingat.

4. Pujian dan Motivasi

  • Metode Nabi: Nabi selalu memberikan pujian yang tulus untuk mendorong semangat, seperti memuji Mu'adz bin Jabal.
  • Metode Kekinian: Mirip dengan Positive Reinforcement, di mana siswa diberi penghargaan atau pujian atas pencapaian mereka.

Kesamaan: Meningkatkan motivasi dan membangun rasa percaya diri siswa.
Relevansi: Sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.

5. Penggunaan Perumpamaan (Tasybih)

  • Metode Nabi: Nabi sering menggunakan analogi, seperti perumpamaan jalan lurus dan jalan menyimpang.
  • Metode Kekinian: Sejalan dengan Metode Kontekstual yang mengaitkan pelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa.

Kesamaan: Membantu siswa memahami konsep abstrak melalui visualisasi atau analogi.
Relevansi: Memudahkan siswa memahami materi yang kompleks.

6. Kontekstual dan Bertahap

  • Metode Nabi: Nabi mengajarkan Islam secara bertahap, seperti pelarangan khamar yang dilakukan bertahap.
  • Metode Kekinian: Sama dengan Scaffolding, di mana pengajaran diberikan sedikit demi sedikit sesuai tingkat kemampuan siswa.

Kesamaan: Menghormati tingkat pemahaman siswa dan memberikan materi secara progresif.
Relevansi: Membantu siswa mencapai pemahaman lebih mendalam tanpa merasa kewalahan.

7. Empati dan Penyampaian Lembut

  • Metode Nabi: Nabi selalu mengajar dengan empati, seperti ketika seorang Badui kencing di masjid.
  • Metode Kekinian: Mirip dengan Social and Emotional Learning (SEL), yang menekankan empati, pengelolaan emosi, dan hubungan sosial.

Kesamaan: Pendekatan yang berpusat pada siswa, memperhatikan kebutuhan emosional mereka.
Relevansi: Membantu siswa merasa diterima dan didukung dalam proses belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun