Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pendidikan Berbasis Pancasila

4 Desember 2024   00:42 Diperbarui: 4 Desember 2024   00:50 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Dialog Ponco-Silo: Pancasila dan Pendidikan. freepik.com

Ponco: Oh, jadi Pancasila itu bukan cuma jadi dasar negara, tapi juga jadi dasar dalam pendidikan kita, ya?

Silo: Betul sekali. Pendidikan yang berbasis Pancasila akan membantu generasi muda Indonesia untuk memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai luhur bangsa, seperti persatuan, kerjasama, toleransi, dan keadilan. Ini sangat penting agar mereka tidak hanya pandai dalam hal akademis, tetapi juga mampu berkontribusi positif dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik.

Ponco: Jadi, pendidikan yang berbasis Pancasila itu tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tapi juga karakter, ya?

Silo: Iya, Ponco. Pendidikan Pancasila itu harus menyentuh tiga aspek utama: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Artinya, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai moral dan sikap positif pada siswa. Misalnya, pendidikan di sekolah harus mengajarkan bagaimana cara bekerja sama, menghargai perbedaan, dan bertanggung jawab sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Ponco: Jadi, pendidikan itu harus menghasilkan orang-orang yang tidak hanya pintar, tapi juga berkarakter ya?

Silo: Tepat sekali. Pendidikan yang mengacu pada Pancasila bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda yang diajarkan nilai-nilai Pancasila akan lebih siap untuk menghadapi tantangan zaman dan mampu menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ponco: Wah, jadi pendidikan itu harus mengajarkan lebih dari sekedar mata pelajaran, ya, Kak? Harus juga membentuk sikap dan perilaku yang baik.

Silo: Iya, Ponco. Pendidikan yang benar-benar mengakar pada Pancasila akan membentuk karakter yang menjunjung tinggi toleransi, kebersamaan, persatuan, dan keadilan sosial. Jadi, pendidikan di Indonesia tidak hanya mencetak orang-orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga orang-orang yang memiliki rasa tanggung jawab sosial dan mampu menjaga keberagaman.

Ponco: Kalau begitu, apa yang harus dilakukan oleh guru dan sekolah untuk memastikan pendidikan di Indonesia sesuai dengan Pancasila?

Silo: Para guru dan sekolah harus menjadi contoh bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Guru harus tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila, seperti saling menghormati, gotong royong, dan hidup dalam kerukunan. Sekolah juga harus menciptakan lingkungan yang inklusif, dimana setiap siswa merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil, tidak peduli latar belakangnya.

Ponco: Jadi, pendidikan yang baik itu bisa menghasilkan generasi muda yang memahami Pancasila dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun