Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Baron Sekeber [08]: Pertemuan Pertama sekaligusTerakhir

30 November 2024   04:25 Diperbarui: 30 November 2024   03:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba, Jayakusuma datang dan melihat pemandangan itu. Amarahnya memuncak.
"Suli! Sekeber! Apa yang kalian lakukan?!" bentaknya keras.

Sekeber dengan tegas menjawab, "Tuan Adipati, saya tidak berniat melawan. Suli adalah belahan jiwa saya. Izinkan saya membawa Suli dan anak-anak kami pergi. Saya bersumpah tidak akan mengganggu negeri ini."
Namun, Jayakusuma menghunus kerisnya dengan mata penuh dendam.
"Aku tidak akan membiarkanmu hidup, Sekeber!" serunya sambil menusukkan keris ke dada Sekeber.

Sekeber terjatuh, namun sempat berkata dengan napas tersengal, "Tuan Jayakusuma, jika suatu hari muncul seekor kuda yang gagah, beri nama ia Kuda Juru Taman... Suli, maafkan aku... aku titip anak-anak kita..."

Melihat itu, Suli meraih keris Jayakusuma dan menusukkan ke tubuhnya sendiri.
"Mas Sekeber, aku akan ikut denganmu!" jerit Suli.

Jayakusuma terkejut, namun terlambat menghentikannya.
"Suli!" pekiknya.

Sirwenda dan Danurwenda menangis ketakutan.
"Kak, ayo kita pergi!" ajak Sirwenda sambil menarik adiknya menjauh dari tempat itu.
"Tunggu aku, Kak!" balas Danurwenda sambil berlari mengejarnya.

Jayakusuma hanya bisa menatap nanar, menyesali semua yang telah terjadi.
"Sirwenda, Danurwenda... maafkan aku..." bisiknya dengan hati hancur.

BERSAMBUNG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun