Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wara-Wara di Tengah Badai

28 November 2024   23:36 Diperbarui: 28 November 2024   23:36 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selama beberapa bulan terakhir, saya mengumpulkan bukti tentang penyalahgunaan dana ini. Dan pelakunya adalah..." Arya berhenti, menatap langsung ke arah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang duduk di barisan khusus.

"...Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan."

Teriakan dan seruan kaget memenuhi aula. Sang Wakil Rektor berdiri, wajahnya merah padam. "Itu fitnah! Kamu tidak punya bukti!" serunya keras.

Arya tetap tenang. "Saya punya bukti transfer uang, dokumen palsu, dan nama-nama penerima fiktif. Semua sudah saya serahkan ke tim audit internal."

Wakil Rektor tampak panik. Ia berusaha meninggalkan aula, tetapi petugas keamanan segera menghadangnya.

"Ini tidak akan berakhir baik untukmu!" teriaknya pada Arya.

Setelah kejadian itu, nama Arya menjadi pembicaraan seluruh kampus. Ia dipuji sebagai pahlawan, tetapi juga menghadapi ancaman dari kelompok yang merasa dirugikan. Malam itu, ia menerima surat ancaman di pintu kosnya.

"Berhenti sekarang, atau nyawamu jadi taruhan."

Namun Arya tidak gentar. Bersama Nara, Alif, dan beberapa teman lainnya, ia melaporkan semua ancaman itu ke pihak kampus dan polisi.

Hari terakhir sidang etik, Arya berdiri di aula, kali ini bukan sebagai pelapor, tetapi sebagai pembicara utama.

"Berbuat baik tidak selalu mudah. Kadang kita harus menghadapi ketakutan, ancaman, bahkan pengkhianatan. Tapi ingat, tiga hal terpenting dalam hidup adalah berbuat baik, berbuat baik, dan berbuat baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun