Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jejak Ibrahim dan Warisan Spiritualnya (8)

26 November 2024   22:57 Diperbarui: 26 November 2024   23:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Jejak Ibrahim dan Warisan Spiritualnya. dokpri

Silo: Bukan soal lebih tinggi, tapi keduanya punya peran yang berbeda. Iman mengajarkan kita menerima kebenaran wahyu, sementara logika membantu kita memahami dunia. Dalam hal ini, iman membantu kita memahami nilai spiritual yang mungkin tidak bisa dijelaskan oleh logika.

Ponco: Wah, aku mulai paham sekarang. Terus, soal Sayyidah Aisyah tadi, ada yang menarik nggak dari beliau terkait kisah ini?

Silo: Ada. Sayyidah Aisyah r.a. menunjukkan kelembutan dan rasa hormat yang luar biasa pada Nabi SAW, bahkan saat beliau sedang kesal. Beliau pernah berkata, "Demi Tuhannya Ibrahim," sebagai tanda emosi, tapi tetap menjaga kehormatan Nabi dengan tidak menyebut langsung nama beliau.

Ponco: [terkesan] Keren banget. Jadi kita juga diajarkan untuk tetap menjaga sopan santun, ya, meskipun sedang kesal?

Silo: Betul sekali, Ponco. Itu salah satu pelajaran berharga dari kisah ini.

Ponco: Makasih, Mas Silo. Penjelasanmu bikin aku makin paham. Ternyata, di balik cerita sederhana, ada makna yang dalam banget.

Silo: Sama-sama, Ponco. Hikmah itu memang sering tersembunyi di balik hal-hal kecil. Yang penting, kita terus belajar dan mencoba memahami.

[Dialog berakhir dengan Ponco dan Silo melanjutkan obrolan ringan sambil menyeruput teh.]

BERSAMBUNG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun