Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penderitaan Itu dari Dalam

24 November 2024   17:10 Diperbarui: 24 November 2024   17:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Darma pulang dengan hati berat. Namun, ia tidak menyerah. Setiap hari, ia berusaha memperbaiki hubungan yang rusak. Ia membuka ladang kecil di belakang rumah dan mulai berbagi hasil panennya kepada tetangga yang membutuhkan.

Lama-kelamaan, sikap tetangga mulai melunak. Anak-anaknya mulai menerima telepon darinya, meski masih jarang. Namun, satu hal yang terus menghantui adalah rasa bersalah kepada istrinya yang telah meninggal.

Suatu malam, ia bermimpi kembali. Ia melihat perempuan yang sama berdiri di depannya, kali ini tidak pucat, melainkan bercahaya.

"Kau telah menanam benih baru," katanya.

Pak Darma menangis tersedu-sedu. "Tapi aku tidak bisa memperbaiki semuanya. Aku tidak sempat meminta maaf kepada istriku."

Perempuan itu tersenyum. Ia mengangkat tangan, dan di hadapan Pak Darma muncul bayangan istrinya yang tersenyum lembut.

"Ia telah memaafkanmu, bahkan sebelum kau menyadarinya."

Pak Darma terbangun dengan air mata mengalir. Untuk pertama kalinya, ia merasa dadanya ringan. Beban yang selama ini menghimpitnya perlahan menghilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun