Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan "Pelihara" Kemiskinan, Kenapa?

20 November 2024   18:59 Diperbarui: 20 November 2024   18:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kelebihan Pemerataan Kesejahteraan

  • Keadilan Sosial: Pemerataan kesejahteraan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan stabil, di mana semua individu memiliki kesempatan yang setara untuk mencapai tujuan hidup mereka.
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif: Dengan mengurangi ketimpangan, negara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Masyarakat yang lebih sejahtera memiliki daya beli yang lebih tinggi, yang mendorong permintaan barang dan jasa serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
  • Pengurangan Ketidakstabilan Sosial: Pemerataan kesejahteraan dapat mengurangi ketegangan sosial yang timbul akibat ketidakadilan ekonomi, mengurangi potensi kerusuhan sosial, dan memperkuat kohesi sosial di masyarakat.

2. Tantangan dalam Mewujudkan Pemerataan Kesejahteraan

  • Keterbatasan Anggaran Negara: Mewujudkan pemerataan kesejahteraan memerlukan anggaran yang besar untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. Tantangan fiskal dan keterbatasan sumber daya dapat menghambat upaya pemerataan tersebut.
  • Ketimpangan Infrastruktur: Meskipun program seperti Dana Desa dan PKH sudah dilakukan, ketimpangan infrastruktur dan akses ke teknologi tetap menjadi tantangan besar, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
  • Politik dan Kebijakan yang Tidak Konsisten: Dalam beberapa kasus, kebijakan pemerataan kesejahteraan bisa terhambat oleh perubahan kebijakan politik atau kebijakan yang tidak berkelanjutan. Korupsi dan buruknya manajemen program sosial juga dapat merugikan tujuan pemerataan kesejahteraan.

IV. Kesimpulan

Mewujudkan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah tujuan yang sangat penting dan relevan dengan prinsip-prinsip keadilan sosial, pembangunan manusia, dan redistribusi yang adil. Hal ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan bahwa keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dapat dinikmati secara merata. Pemerintah perlu mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui kebijakan yang inklusif, distribusi sumber daya yang adil, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan, guna memastikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun