Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendukung Ide Mengubah Pola Jam Sekolah

20 November 2024   12:17 Diperbarui: 20 November 2024   12:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Durasi belajar 7 jam sehari di sekolah telah menjadi standar yang diterima di Indonesia dengan tujuan mulia: meningkatkan kualitas pembelajaran dan membekali siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan.

Namun, kenyataannya banyak siswa merasa terjebak dalam rutinitas ini.

Waktu mereka terkuras untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mengikuti les tambahan.

Akibatnya, potensi mereka untuk mengeksplorasi kreativitas, bersosialisasi, bahkan merenungkan masa depan seringkali terabaikan.

Apakah sistem ini benar-benar efektif? Ataukah hanya menciptakan generasi yang cerdas secara akademis tetapi rapuh dalam menghadapi dunia nyata?

Jam sekolah yang panjang, meskipun diniatkan baik, sering kali menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti menurunnya motivasi belajar, minimnya ruang untuk mengeksplorasi minat, dan hilangnya kesempatan untuk refleksi diri.

Semua ini mengarah pada generasi yang hanya terampil dalam hal akademik, namun kurang siap menghadapi tantangan hidup setelah lulus.

Mengapa Perubahan Dibutuhkan?

Pendidikan ideal seharusnya tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada perkembangan holistik siswa---baik dari segi intelektual, emosional, maupun kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun