OLEH: Khoeri Abdul Muid
Rasa malas adalah tantangan yang sering menghalangi produktivitas. Berbagai teknik dikembangkan untuk mengatasinya, termasuk enam teknik dari Jepang yang tidak hanya efektif secara praktis tetapi juga relevan dengan nilai-nilai Islam dan filsafat: ikigai, kaizen, shoshin, harahachibu, pomodoro, dan wabisabi.
Berikut penjelasan dan inspirasi nyata penerapan masing-masing teknik ini.
1. Ikigai: Alasan Hidup
Konsep: Ikigai membantu seseorang menemukan makna hidup dengan menggabungkan passion, kebutuhan dunia, keahlian, dan penghasilan.
Perspektif Islam: Dalam Islam, hidup yang bermakna berpusat pada tujuan mencari keridhaan Allah (QS Adz-Dzariyat: 56). Ikigai dapat membantu Muslim menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Bukti: Studi National Geographic tentang "Blue Zones" di Okinawa menunjukkan bahwa orang yang menjalani prinsip ikigai memiliki harapan hidup tertinggi.
Cerita Inspiratif: Seorang ibu rumah tangga menemukan ikigai-nya saat mulai merajut untuk membantu perekonomian keluarga. Meski sederhana, fokus pada tujuan hidupnya membuat setiap hari terasa bermakna, dan rasa malas hilang tergantikan oleh semangat.
2. Kaizen: Perbaikan Berkelanjutan
Konsep: Kaizen mengajarkan bahwa perubahan kecil yang konsisten dapat membawa hasil besar.