Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Kurikulum Merdeka Perlu Dihapus dan Kembali ke Kurikulum 2013 yang Genuin?

16 November 2024   16:50 Diperbarui: 27 November 2024   23:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Evaluasi dan Penyempurnaan: Lakukan revisi terhadap Kurikulum 2013 untuk meningkatkan fleksibilitas dan relevansi dengan kebutuhan pendidikan modern.

Peningkatan Kapasitas Guru: Fokus pada pelatihan guru dan penyediaan infrastruktur untuk mendukung penerapan Kurikulum 2013 yang lebih efektif.

Fokus pada Capaian Internasional: Tetapkan strategi jangka panjang untuk memperbaiki peringkat Indonesia dalam PISA dan TIMSS melalui pendekatan yang sistematis dan terukur.

Kesimpulan Akhir

Kurikulum Merdeka, yang awalnya dirancang untuk menghadapi kondisi darurat selama pandemi, telah kehilangan relevansinya.

Dengan hasil evaluasi yang menunjukkan kegagalan mencapai target internasional, serta alasan hukum dan politis yang tidak mendukung nomenklaturnya, langkah yang paling logis adalah mengembalikan fokus pada Kurikulum 2013.

Kurikulum ini memiliki landasan hukum yang kuat, substansi yang jelas, dan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan pendidikan masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun