Evaluasi dan Penyempurnaan: Lakukan revisi terhadap Kurikulum 2013 untuk meningkatkan fleksibilitas dan relevansi dengan kebutuhan pendidikan modern.
Peningkatan Kapasitas Guru: Fokus pada pelatihan guru dan penyediaan infrastruktur untuk mendukung penerapan Kurikulum 2013 yang lebih efektif.
Fokus pada Capaian Internasional: Tetapkan strategi jangka panjang untuk memperbaiki peringkat Indonesia dalam PISA dan TIMSS melalui pendekatan yang sistematis dan terukur.
Kesimpulan Akhir
Kurikulum Merdeka, yang awalnya dirancang untuk menghadapi kondisi darurat selama pandemi, telah kehilangan relevansinya.
Dengan hasil evaluasi yang menunjukkan kegagalan mencapai target internasional, serta alasan hukum dan politis yang tidak mendukung nomenklaturnya, langkah yang paling logis adalah mengembalikan fokus pada Kurikulum 2013.
Kurikulum ini memiliki landasan hukum yang kuat, substansi yang jelas, dan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan pendidikan masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H