Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sejarah melalui Deep Learning dan Metode Modelling the Way

10 November 2024   15:41 Diperbarui: 12 November 2024   16:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pembelajaran di SDN Kuryokalangan 02. dokpri

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Pembelajaran sejarah di banyak sekolah sering kali terasa membosankan, terutama bagi siswa yang hanya diminta untuk menghafal tanggal dan peristiwa.

Banyak guru sejarah menghadapi tantangan serupa, di mana siswa merasa tidak tertarik pada materi yang terkesan kronologis dan kurang relevan dengan kehidupan mereka.

Lantas, bagaimana cara agar pembelajaran sejarah menjadi lebih bermakna dan menyenangkan?

Salah satu solusinya adalah dengan mengintegrasikan metode pembelajaran inovatif dan interaktif seperti Modelling the Way (MTW). Metode ini tidak hanya mengandalkan hafalan fakta sejarah, tetapi mengajak siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dengan memerankan peristiwa sejarah dalam konteks sosial yang lebih luas.

Teori Sejarah: Dua Sisi Sejarah menurut Ibnu Khaldun

Dalam memahami sejarah, pemikiran Ibnu Khaldun (1332-1406) memberikan perspektif penting. Ibnu Khaldun mengemukakan bahwa sejarah memiliki dua sisi: sisi luar yang mencatat perputaran kekuasaan dan sisi dalam yang menggali sebab-akibat peristiwa sejarah.

Sebagaimana dijelaskan dalam al-Muqoddimah, sejarah bukan sekadar catatan fakta, tetapi sebuah penalaran kritis untuk mencari kebenaran yang lebih dalam.

Konsep ini sangat relevan dalam pembelajaran sejarah di sekolah, di mana guru tidak hanya mengajarkan tanggal dan peristiwa, tetapi juga membantu siswa untuk memahami alasan di balik peristiwa sejarah tersebut.

Hal ini membantu siswa untuk berpikir lebih mendalam tentang konteks sosial, budaya, dan politik yang melatarbelakangi setiap kejadian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun