Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dukungan China untuk Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia dan Implikasinya bagi Kerja Sama Bilateral

10 November 2024   08:40 Diperbarui: 10 November 2024   08:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Strategis China dalam Mendukung Program Kesehatan di Indonesia

Bagi China, dukungan terhadap program makan bergizi ini mencerminkan strategi diplomatiknya yang ingin memperkuat hubungan dengan Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN. China selama beberapa tahun terakhir telah memperluas pengaruhnya di wilayah Asia Tenggara melalui bantuan pembangunan infrastruktur, investasi, dan program-program sosial.

Dengan bergabung dalam proyek ini, China dapat memperkuat citra positifnya di Indonesia sebagai mitra pembangunan yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Kesepakatan dalam bidang gizi ini menjadi simbol dari pendekatan diplomatik China yang semakin proaktif di Asia Tenggara, di mana negara ini tidak hanya membangun hubungan melalui investasi dan perdagangan tetapi juga melalui kerja sama sosial yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sehari-hari.

Ini juga merupakan bagian dari kebijakan China dalam memperluas kerjasama dengan negara-negara berkembang sebagai bentuk diplomasi "Soft Power".

Implikasi bagi Program Kesehatan dan Pendidikan di Indonesia

Dukungan China dapat membawa beberapa keuntungan langsung maupun jangka panjang bagi Indonesia.

Pertama, program ini dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah, terutama di daerah miskin yang sebelumnya mengalami kesulitan menyediakan makanan bergizi. Siswa yang mendapatkan asupan makanan sehat cenderung memiliki tingkat konsentrasi dan prestasi yang lebih baik.

Selain itu, program makan bergizi gratis juga diharapkan dapat menurunkan angka putus sekolah, yang sebagian besar disebabkan oleh kemiskinan dan keterbatasan akses gizi di keluarga.

Dari sisi kesehatan, program ini bisa berdampak pada upaya mengurangi prevalensi stunting di Indonesia. Stunting merupakan masalah besar yang telah menjadi fokus pemerintah Indonesia selama beberapa tahun terakhir karena dampaknya terhadap pertumbuhan fisik dan kemampuan kognitif anak.

Dengan adanya dukungan China dalam program ini, target pemerintah Indonesia untuk mengurangi angka stunting dalam beberapa tahun mendatang dapat lebih realistis untuk dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun