Kegelapan menyelimuti pandangannya. Ia terbatuk, mencoba berteriak, tetapi tidak ada suara yang keluar. Apa yang terjadi? Akankah ia bisa melarikan diri? Atau, apakah ini akhir dari segalanya? Semua harapan dan ketakutan berkumpul dalam satu pertanyaan yang tak terjawab, saat dia merasakan sesuatu yang dingin dan lembap menyentuh kakinya.
Keesokan harinya, warga desa menemukan obor Sumi tergeletak di tepi sawah. Namun, Sumi tak pernah ditemukan. Cerita tentang Glundhung Pecengis kembali beredar, menambah misteri yang menyelubungi malam itu. Apakah Sumi masih hidup? Atau, apakah dia sudah menjadi bagian dari kegelapan yang menyelimuti sawah tersebut?
Kegelapan malam itu tidak pernah sama setelahnya. Tidak ada lagi bakul tempe yang berani melintasi jalan setapak itu sendirian. Namun, tawa Glundhung Pecengis terus menggema di telinga mereka, meninggalkan pertanyaan yang tak terjawab: apa yang sebenarnya terjadi pada Mbak Sumi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H