Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Kemanusiaan dalam Konflik

27 September 2024   05:49 Diperbarui: 27 September 2024   07:36 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari percakapan yang menyentuh hati itu, mereka berdua menemukan titik terang. Ryan menawarkan solusi: "Bagaimana kalau kita bersama-sama mengembangkan komunitas di sini? Kau bisa membangun kafe, tapi mari kita sisakan sebagian lahan untuk kebun edukasi bagi warga. Kita bisa ajak anak-anak muda belajar bertani dan menghargai alam."

Arif tersenyum lebar, merasa lega. "Itu ide yang bagus, Ryan. Terima kasih sudah membukakan mataku. Aku setuju."

Dari konflik kecil itu, lahir inisiatif baru. Keduanya bekerja sama, bukan hanya untuk kepentingan bisnis pribadi, tetapi demi kesejahteraan seluruh kota. Di lahan Ryan yang tetap subur, berdiri kafe yang menjadi tempat pertemuan warga, sekaligus kebun edukasi yang menginspirasi generasi muda.

Mereka berdua belajar bahwa nilai kemanusiaan, rasa saling menghormati, dan keadilan jauh lebih penting daripada ambisi pribadi. Dan dari sana, kota kecil mereka tumbuh, dengan semangat kebersamaan yang lebih kuat dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun