Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petani dan Tiga Kelompok Pekerja

19 September 2024   15:23 Diperbarui: 19 September 2024   15:34 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: revolusinagaputih.blogspot.com

Mendengar penjelasan tersebut, para pekerja yang marah merasa malu. Mereka menyadari bahwa petani itu telah berlaku adil menurut pandangannya, dan mereka telah salah mengartikan keputusan petani sebagai ketidakadilan. Petani tersebut pun mengusir mereka dengan lembut, menegaskan bahwa ia tidak akan mengangkat mereka sebagai pekerja tetap jika mereka tidak bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

Di malam yang tenang, para pekerja yang baru bekerja tersebut pulang dengan rasa syukur. Mereka merasa dihargai atas usaha mereka, meskipun mereka baru bekerja sebentar. Sedangkan, para pekerja pagi dan siang, setelah merenung, akhirnya memahami makna dari kebijakan petani. Mereka belajar bahwa terkadang, perbedaan dalam pemberian dan penghargaan adalah cerminan dari bagaimana kesempatan dan usaha dihargai dengan cara yang unik.

Cerita tentang petani dan pekerja ini tersebar di desa, menjadi perumpamaan tentang bagaimana kita seharusnya menghargai waktu dan usaha setiap orang, serta memahami bahwa setiap orang memiliki kesempatan dan nilai yang berbeda dalam pandangan Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun