Jikapun tidak bisa dihindari, lalu pertanyaan pentingnya ialah, bagaimana mencegah efek karambol  negatif yang berlebihan dari pelembagaan olahraga ini? Dan, bagaimana mendudukkan kembali letak hakikat olahraga yang seduduk-duduknya, yang notabene meng-absyahkan senam asal ‘kroyak’, juga jingkrak-jingkrak ala suporter bola para tetangga saya itu sebagai sebuah kategori olahraga, ----di persepsi masyarakat dunia? ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!