Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aneh, Enjoy Saja 17 Tahun Dientengkan TK JIS

21 April 2014   04:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, ketiga, bahwa ada rekomendasi Dirjen PAUDNI untuk memberikan sanksi penutupan SEMENTARA terhadap TK JIS yang aktualisasinya diserahkan kepada Mendikbud yang mungkin realisasinya Senin, 21/4 besok, dan ada pula pemberian toleransi waktu 1 minggu kepada TK JIS untuk melengkapi persyaratan perizinannya yang bodong 17 tahun itu.

Bahwa fakta ini terasa aneh, bahkan sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang ibu peserta didik TK JIS (melalui SCTV, 20/4) sebagai sangsi yang setengah hati saja. 17 tahun membodong mengapa hanya dihukum sementara? Harusnya menurut ibu itu dan beberapa pihak, termasuk saya, TK JIS layak ditutup permanen, atau setidaknya 5 sampai 1 tahun, tergantung apakah ada proposal yang mengindikasikan bahwa ke depannya TK JIS dirasa mampu tampil sebagai TK all new JIS atau tidak, sehingga tidak menjadi fenomena yang benar-benar aneh lagi.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun