Musim kering sudah begitu lama
Aku yang selayaknya mencuci dan bersih-bersih kini tak kulakui
Mungkinkah aku ber-alih lokasi sekedar untuk menumpang mandi?
Mungkinkah seseorang sanggup menukar posisi?
Ahh tak mungkin terjadii...
Aku tak yakin seseorang bisa larut dalam musimku. Begitupun aku yang tak ingin menukar musim dengan yang lainya
Sudahlah tetap menjalani yang meneyerta saja.
Inilah menyatu dimana yang asli hanya bersama diri.
Rumahmu dan pakaianmu bersih
Kembang di tamanmu subur
Kau mandi dengan sesuka hati
Setelah semua ini.
Duhai siapa pun yang sedang dalam berkelimpahan air, keluar dan jemur badanmu ditengah matahari, Â hingga kau turut rasakan musimku kini.
Apakah akan membuatmu merasakan alunan surgawi
Ataukah  malah akan mendengar jerit sosok yang kau ajar tuk menyatu?
Siapa pemberi musim?
Aku yang tak tahu hanya diam menjalani musimku kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H