Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Implementasi Nilai-nilai Pancasila pada Kehidupan Bermasyarakat
Â
Oleh
Banin Shobikhatul Fitriyah, Khodijah Durrotun Nafisah
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
Â
PENDAHULUAN
Dipilihnya pancasila sebagai dasar negara tentunya sangat penting  untuk melestarikan eksistensi bangsa Indonesia, karena setiap sila pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian Indonesia.  Asal usul pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat dari beberapa faktor dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri bangsa Indonesia, yang kemudian dilihat dari gambaran hidup orang Indonesia. Hal ini menjadikan kedudukan pancasila sebagai dasar negara. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang selalu berkaitan dengan keberadaan dan kemunduran bangsa Indonesia. Pancasila bersifat sistematik karena Pancasila terdiri dari beberapa sila yaitu sila yang lima dan sila yang kelima mempunyai arti dan makna tersendiri. Sistem pancasila lain yang terkenal adalah sistem filosofis yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai. Dengan demikian, baik orang dewasa maupun orang tua masih meyakini bahwa dasar negara Indonesia adalah pancasila. Pancasila harus berlandaskan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara. Dapat dimaknai pancasila harus menjadi kekuatan yang menjiwai setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan negara.
Pancasila dianggap suci dan setiap warga negara wajib menghafal dan mengikuti seluruh isi pancasila. Namun mayoritas warga negara Indonesia menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideology saja tanpa mempertimbangkan pentingnya dan manfaatnya. Sebagian besar orang belum memahami makna pancasila, padahal makna pancasila sangat bermanfaat dalam hidup. Banyaknya penyimpangan/kesalahan tertentu disebabkan karena tidak benar-benar melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Oleh karena itu, pentingnya pemahaman pancasila bukan hanya memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan pancasila saja, tetapi juga dalam praktik dan penerapannya. Dengan perilaku yang tidak sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia saat ini, sangat perlu mengembangkan dan membina karakter dalam arti membentuk "karakter positif" generasi muda bangsa ini. Pendidikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat agar masyarakat mengikuti dan memegang teguh nilai-nilai pancasila, karena nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai banyak makna dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung lima nilai inti yang menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat. Pertama, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa mengajarkan untuk menghormati keberagaman agama. Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab yang menekankan pentingnya perlakuan yang sama terhadap seluruh warga negara. Ketiga, persatuan Indonesia yang mengedepankan solidaritas dan kesatuan dalam keberagaman. Keempat, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan musyawarah, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan. Terakhir, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan perlunya pemerataan keadilan di segala bidang kehidupan. Nilai-nilai Pancasila inilah yang menjadi landasan kokoh bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh penduduk Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan ideologi bangsa yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi oleh seluruh rakyatnya. Namun ketika diterapkan di masyarakat, terlihat jelas bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tidak terlaksana dengan baik dan menimbulkan perpecahan. Apabila masyarakat tidak menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakatmaka akan timbul kecurigaan, saling mengejek, saling bermusuhan, dan hal ini dapat berakhir dengan peperangan yang memecah belah masyarakat.
Pengimplementasian atau penanaman nilai-nilai setiap butir pancasila yang wajib diajarkan agar masyarakat mempunyai sikap dan perilaku yang sesuai dengan akhlak mulia bangsa dan tidak menyimpang dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Hormati kebebasan masing-masing dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
- Tidak melakukan penodaan agama, seperti perusakan tempat ibadah.
- Mendorong kerukunan antar umat beragama.
- Peningkatan kerjasama dan gotong royong antar umat beragama.
- Bersikap toleran terhadap penganut agama lain.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Memperlakukan manusia sesuai kehormatan dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Tidak kejam terhadap orang lain.
- Membantu orang yang kesusahan.
- Perlindungan hak asasi manusia.
- Membangun rasa saling menghormati.
- Persatuan Indonesia
- Kebanggaan dan rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara.
- Siap berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
- Menjalin hubungan baik dengan seluruh penjuru bangsa.
- Mendukung persatuan dan kesatuan Indonesia.
- Mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi.
- Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
- Mengutamakan dan menghargai musyawarah untuk mencapai titik temu dalam penyelesaian masalah.
- Mengikuti pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan direktur daerah.
- Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
- Menghargai pendapat orang lain.
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Menjaga rasa kekeluargaan dan gotong royong.
- Tidak melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan umum.
- Menerapkan langkah-langkah untuk mencapai kemajuan dan keadilan sosial.
- Menghormati hak orang lain.
Mahasiswa mempunyai peranan penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kondisi  perkembangan dunia saat ini, pelajar harus berperan penting dalam implementasi nilai-nilai pancasila yang mulai mengalami kemunduran sehingga berdampak pada kemerosotan moral masyarakat. Selain perubahan yang disengaja maupun tidak disengaja, masyarakat harus melihat nilai-nilai yang muncul di lingkungannya, mengkajinya lalu melaksanakannya, serta mampu menolak dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Dalam perannya sebagai agen perubahan, mahasiswa harus mengetahui bagaimana menerapkan dan mengaplikasikan pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sosial dan akademik. Selain itu, mahasiswa diharapkan berkembang menjadi individu yang intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif dan berwawasan sosial, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Upaya perubahan inilah yang harus diperjuangkan, karena perubahan tidak bisa terjadi begitu saja, melainkan memerlukan gerakan yang masif dan berkesinambungan untuk memperbaiki kondisi masyarakat agar nilai-nilai pancasila dapat lebih terwujud dalam masyarakat.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, dan meningkatkan rasa cinta terhadap pancasila bukanlah hal yang mudah karena harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Misalnya kita harus bisa bertanggung jawab, disiplin, jujur, mempunyai rasa cinta tanah air dan siap berkorban untuk bangsa dan negara agar kita bisa mengamalkan dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Bentuk konkrit peran mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila di masyarakat yaitu berakhlak mulia dan berperilaku baik yakni, menghormati orang-orang dalam masyarakat dan menaati semua peraturan dan norma baik di kampus maupun di lingkungan.
Kontribusi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mendorong toleransi dalam masyarakat antar umat beragama, menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan, memiliki rasa kebanggaan dan mencintai tanah air, tidak membedkan kebangsaan, ras atau agama, memelihara persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, penyelesaian permasalahan masyarakatdengan musyawarah, pelaksanaan demokrasi dalam pemilihan pemimpin masyarakat dan terciptanya kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat.
SIMPULANÂ
Pancasila adalah rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh Indonesia. Namun, tidak terlaksana dengan baik dan menimbulkan perpecahan. Mahasiswa mempunyai peranan penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kondisi perkembangan dunia yang sangat cepat, mahasiswa harus berperan penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila yang mulai mengalami kemunduran sehingga berdampak pada kemerosotan moral masyarakat. Mahasiswa sebagai agent of change harus menjadikan pancasila sebagi pedoman hidup untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan rasa cinta terhadap pancasila.
SARAN
Diharapkan setelah mengetahui tentang apa itu implementasi nilai nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat, pembaca mampu menjadikan  acuan untuk mengetahui dan memahami serta mempraktikkan nilai nilai pancasila tersebut. Untuk mahasiswa, karena  mahasiswa mempunyai peranan penting sebagai agen perubahan, hendaknya menimbulkan perubahan positif dalam masyarakat, agar penyelenggaraan kehidupan masyarakat sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Hal-hal yang dilakukan mahasiswa sebagai wujud kontribusi di atas hendaknya juga diikuti oleh kemauan dan upaya masyarakat untuk mentransformasikan nilai-nilai pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Â
DAFTAR PUSTAKA
Sari, R., & Najicha, F. U. (2022). MEMAHAMI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. Jurnal Harmony, 7(1), 54-55.
Sianturi, Y. R. U., & Dewi, D. A. (2021). PENERAPAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARIDAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 227-229.
Utami, S. G. A., & Najicha, F. U. (2022). Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agent Of Change Dalam Penerapan Nilai-Nilai Pancasila pada Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(3), 98-99.
Zukri, A., Yulianto, S. D., Makrifah, N., Sukatin., & Astuti, A. (2023). PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(3), 579-580.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H