Mohon tunggu...
Khodijah aliya
Khodijah aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Khodijah Aliya (43223010197) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ranggawarsita Tiga Era Kalasuba Kalatidha Kalabendhu dan Fenomena Korupsi di Indonesia

31 Oktober 2024   07:12 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan yang Berkualitas: Akses terhadap pendidikan meningkat, memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman.

Kalatidha adalah fase dalam pemikiran Raden Ngabehi Ranggawarsita yang menggambarkan masa transisi menuju kemunduran dalam kehidupan masyarakat. Pada fase ini, berbagai ciri dan dinamika sosial muncul yang menandai pergeseran dari keadaan sejahtera ke kondisi yang lebih berantakan. Berikut adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai ciri-ciri dan makna kalatidha.

Ciri-ciri Kalatidha

1. Penurunan Moral

Pudarnya Nilai Etika: Dalam kalatidha, masyarakat mulai mengabaikan norma-norma yang selama ini dijunjung tinggi. Nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab mulai tergeser oleh kepentingan pribadi dan keserakahan.

Tindakan Tidak Etis: Praktik-praktik korupsi, penipuan, dan kecurangan menjadi semakin umum. Kesadaran akan konsekuensi dari tindakan tersebut semakin menurun, menciptakan lingkungan di mana perilaku buruk diterima.

2. Munculnya Konflik

Ketegangan Sosial: Dengan hilangnya nilai-nilai moral, ketegangan antarindividu dan kelompok meningkat. Persaingan untuk mendapatkan sumber daya, baik ekonomi maupun sosial, seringkali berujung pada konflik.

Perselisihan yang Sering Terjadi: Baik di tingkat pribadi maupun komunitas, ketidakpuasan dan frustrasi mendorong terjadinya perselisihan, mengganggu stabilitas sosial.

3. Krisis Identitas

Kebingungan Nilai: Masyarakat mengalami kebingungan tentang apa yang seharusnya menjadi pegangan hidup. Tradisi dan norma yang sebelumnya kuat mulai diragukan, menyebabkan ketidakpastian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun