Selain itu, persawahan dan perkebunan yang asri dan hijau juga tidak kalah indahnya untuk dilihat dan dijadikan sebagai latar belakang foto. Waktu terbaik yang disarankan untuk datang ke sini adalah saat senja. Sinar matahari yang keemasan akan membuat suasana makan di Suwatu semakin romantis.
2. Kulineran berbagai macam hidangan lokal
Kendati restoran tersebut memiliki desain minimalis kekinian yang Instagramable, hidangan yang ditawarkan adalah makanan lokal. Hidangan di Suwatu by Mil & Bay ini menerapkan sistem makan dengan buffet. Sebelum tiba harus reservasi terlebih dahulu. Untuk minimal reservasinya adalah dua orang. Kalian hanya perlu mengisi biodata saat reservasi. Selanjutnya, admin Suwatu akan menginformasikan jadwal serta invoice. Tersedia paket mulai Rp100.000. Tempat ini dibuka dari pukul 11.00 -- 20.00. Untuk sesi makan siang, disediakan waktu dari 11.00 -- 14.00. Sedangkan jika ingin menikmati dinner romantis, waktunya ialah 16.00 -- 20.00.
Untuk Menu buffet yang ditawarkan sangat variatif dan mengedepankan unsur tradisional. Kalian bisa menikmati sop ayam, mangut lele, gudangan serta nila goreng. Selain itu, tersedia snack khas Jawa seperti ubi dan tempe gembus. Minumannya pun sungguh beragam. Ada ragam minuman hangat seperti lemon tea dan jahe. Bahkan, rujak es krim yang segar pun dapat dinikmati. Dan tak hanya itu terdapat pula es teh, jamu-jamuan, dan bubur sumsum. "Ada free flow minuman, kudapan, dan makanan penutup," imbuh Rico selaku pemilik Resto.
"Konsep Makanan kita itu lokal. Benar-benar makanan yang biasa dimasak (di rumahan). Lodeh, tempe, oseng daun pepaya, mangut lele, ayam kecap, dan ayam goreng," ujar Rico. Ada juga tempe gembus, bakwan, botok, sambal goreng kentang ati, serta sayur musiman yang bahan-bahannya diambil dari warga setempat.
3. Berkunjung ke galeri
Rico mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap penyelesaian galeri. Nantinya, galeri tersebut akan memiliki berbagai koleksi furnitur dan barang-barang dekorasi rumah. Kendati demikian, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh berupa keripik yang diproduksi masyarakat setempat "Kita lihat potensi masyarakat di sini cukup besar untuk industri keripik-keripik dari bahan sayuran. Keripik daun bayam, kemangi, ketela, dan lain-lain," sambung dia.
4. Gowes pagi sambil beli jajanan pasar
Selama masa new normal, Suwatu by Mil & Bay memiliki jam operasional setiap hari pukul 16.00-20.00 WIB.
Namun, Rico menuturkan bahwa nantinya saat sudah memungkinkan, mereka akan buka dari pagi untuk memfasilitasi Pasar Suwatu. Adapun, Pasar Suwatu nantinya akan diramaikan oleh masyarakat setempat yang tidak berkesempatan bekerja sebagai juru masak atau pelayan di Suwatu by Mil & Bay.
"Nantinya setiap Minggu Legi kita bikin Suwatu jadi Pasar Suwatu. Nanti kita fasilitasi warga yang ingin jualan produk jajanan pasar atau camilan. (Kami) nembak pasar pesepeda yang Minggu pagi suka nikmati sarapan dan pemandangan," ujar Rico.