Mohon tunggu...
Zulkarnain ElMadury
Zulkarnain ElMadury Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Lahir di Sumenep Madura

Hidup itu sangat berharga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Haedar Nashir: Menjawab Tuduhan, Menegaskan Identitas Muhammadiyah"

16 November 2024   20:01 Diperbarui: 16 November 2024   20:55 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kesamaan dalam Inspirasi dari Ibnu Taimiyah

Ibnu Taimiyah adalah seorang ulama besar yang menekankan pentingnya kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai sumber utama ajaran Islam. Pemikirannya banyak mengkritik praktik-praktik yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang murni. Dalam hal ini, baik Muhammadiyah maupun Wahabi sama-sama mengambil inspirasi dari gagasan beliau, seperti:

1. Penolakan terhadap bid'ah (inovasi dalam agama): 

Kedua gerakan ini berusaha membersihkan ajaran Islam dari unsur-unsur tambahan yang tidak memiliki dasar syar'i.

2. Pentingnya tajdid (pembaruan): 

Ibnu Taimiyah mendorong umat Islam untuk terus memperbaharui pemahaman mereka terhadap Islam sesuai dengan konteks zaman, tanpa meninggalkan prinsip dasar agama.

Perbedaan Pendekatan Muhammadiyah dan Wahabi

Namun, meskipun memiliki inspirasi yang sama, Muhammadiyah dan Wahabi memiliki pendekatan yang sangat berbeda:

1. Konteks Sosial dan Budaya

Muhammadiyah: Berdiri di Indonesia, organisasi ini berhadapan dengan keberagaman budaya dan agama. Oleh karena itu, Muhammadiyah lebih akomodatif terhadap budaya lokal selama tidak bertentangan dengan syariat. Contohnya, Muhammadiyah menerima praktik adat yang selaras dengan nilai-nilai Islam.

Wahabi: Lahir di Jazirah Arab, gerakan ini muncul dalam masyarakat yang homogen, sehingga pendekatannya lebih keras dalam memberantas praktik-praktik yang dianggap bid'ah, seperti ziarah kubur atau tradisi tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun