Mohon tunggu...
Khikam Alwinaja
Khikam Alwinaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 2023/23107030024 UIN sunan Kalijaga

mengembangkan value diri dengan segala pelajaran dan pengalaman yang baru

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Jamur Kuping: Komoditas dengan Peluang Besar Membangun Usaha Budidaya Menguntungkan

10 Juni 2024   16:06 Diperbarui: 24 Juni 2024   07:51 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bag log jamur kuping ini dibuat menggunakan serbuk kayu yang diayak halus. Setelah diayak halus kemudian dicampur dengan bahan bahan lain seperti katul (dedak pakan ayam), tepung jagung dan lainnya.

Setelah semua bahan tercampur lalu ditambah dengan air dan probiotik. Proses selanjutnya adalah pengomposan, dimana campuran bahan tadi akan didiamkan dengan ditutup menggunakan terpal selama beberapa hari. 

Kemudian, setelah proses pengomposan selesai, bahan campuran akan dibungkus menggunakan plastik khusus dan disterilisasi menggunakan semacam oven dengan suhu 90-100 derajat Celsius selama beberapa jam.

Setelah proses ini selesai log-log tersebut akan didinginkan selama 24 jam dan dipasangi lubang cincin di bagian depan plastik log.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

"Proses pembuatan log jamur ini juga cukup panjang, menggunakan serbuk kayu kemudian dicampur bahan lain seperti katul dan lainnya, lalu dioven, dan dibungkus menggunakan plastik, dan banyak lagi, semisal mau tau lebih detail, bisa datang ke cangkringan" jelas pak Kusno.

Jamur kuping merupakan salah satu komoditas yang masih jarang dibudidayakan. Berbeda dengan jamur tiram, saat ini hampir kebanyakan pembudidaya jamur menanam jenis jamur tiram, sehingga saat ini keberadaan jamur tiram sudah dianggap biasa, berbeda dengan jamur kuping yang masih jarang dibudidayakan.

Perawatan jamur kuping ini juga terbilang tidak terlalu rumit, menggunakan tempat yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang cukup dan kelembaban ruangan yang baik, tidak kurang tidak lebih, jamur tiram ini akan tumbuh dengan baik.

Selain itu perawatan jamur ini juga hanya perlu disemprot dengan air bersih tanpa menggunakan bahan kimia lainnya, dengan catatan 2 kali sehari ketika musim hujan dan 3 kali sehari selama musim kemarau.

Hai ini dilakukan agar baglog jamur tidak kering, sehingga pertumbuhan jamur bisa berjalan dengan baik.

"Perawatan jamur kuping ini juga cukup mudah, cukup dengan menyemprotkan air saja tanpa menggunakan campuran bahan kimia sama sekali, untuk penyemprotannya juga dilakukan 2 kali sehari ketika musim hujan dan 3 kali sehari ketika musim kemarau untuk menjaga agar bag log jamur tidak kering. Ruangan yang digunakan pun harus lembab dengan sirkulasi udara ventilasi yang cukup, tidak boleh kurang tidak boleh lebih" beber pak Kusno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun