Rata-rata usia masyarakat kampung memang di atas 90 tahun, walaupun sudah berusia lanjut lansia di Kampung Adat Miduana masih sehat-sehat dan tampak bugar. Bahkan banyak dari mereka yang masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyadap nira, pergi ke sawah, dan aktivitas lainnya yang bisa mereka lakukan.
5. Â Larangan dan Pantangan Bagi Wisatawan
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung, perlu diketahui bahwa harus didampingi oleh pimpinan adat atau yang mewakili. Hal ini sudah menjadi ketetapan dan aturan kampung adat. Selain itu, wisatawan juga harus memiliki tujuan yang jelas apa motif yang mendorong mereka berlabuh ke kampung tersebut.
Selama berada di Kampung Adat Miduana, wisatawan tidak boleh melakukan hal 'sompral' atau berkata yang tidak pantas, seperti perkataan menantang, misuh ataupun perkataan yang semestinya tidak perlu diucapkan.
Yang terakhir, konon katanya ada kepercayaan yang dijunjung oleh masyarakat , yaitu jika sudah masuk salah satu rumah dan akan pergi ke kamar mandi, maka harus melewati 'gowah' atau lokasi penyimpanan padi terlebih dahulu di rumah tersebut.
Demi kebaikan dan kerukunan bersama, sebaiknya wisatawan yang hendak berkunjung mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan di Kampung Adat Miduana.
Kampung Adat Miduana merupakan salah satu pesona warisan Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan supaya tetap pada keasriannya dan menjadi bagian sejarah yang bernyawa bagi keindahan Indonesia.
Kurang-lebih seperti itu, kalau ada yang kurang penulis mengucapkan permohonan maaf. Mari berdiskusi Terimakasih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H