Mohon tunggu...
Khidrian Arfiansyah
Khidrian Arfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Social Welfare Student at Sunan Kalijaga State Islamic University

Tertarik terhadap isu-isu sosial, politik, dan fenomena alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampung Adat Miduana, Serpihan Surga yang Tersembunyi di Cianjur

1 November 2023   15:33 Diperbarui: 1 November 2023   15:39 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.  Kebudayaan dan Situs Peninggalan

Hingga saat ini, masyarakat kampung masih memegang teguh budaya yang secara turun temurun seperti Lanjaran Tatali Paranti, Mandi kahuripan, Dongdonan Wali Salapan, Opatlasan Mulud, dan berbagai kesenian yang masih diteruskan ke generasi muda.

Kesenian yang masih dipertahankan hingga saat ini seperti Wayang Gejig, Calung, Rengkong, Reog, Tarawangsa, Nayubun dan Lais selain wayang golek, patun buhun dan lain-lain yang masih menjadi warisan dari para leluhur kampung.

Tidak hanya adat dan kesenian yang masih dipertahankan sampai saat ini, terdapat sejumlah situs yang juga masih menjadi primadona yang dijaga kelestarian dan keberadaanya seperti Batu Rompe yang diyakini masyarakat adat sebagai warisan peninggalan ribuan tahun lalu yang berupa batu menhir memiliki zat logam yang tinggi.

Tidak perlu berjalan begitu jauh dan lama, ada situs Arca Cempa Larang Kabuyutan yang terhampar di dekat situs Batu Rompe. Arca ini dipercaya warga sekitar sebagai peninggalan Kerajaan Sunda yang berusia lebih dari 2.000 tahun, menurut cerita Kerajaan tersebut bernamakan Kerajaan Salakanagara, jauh sebelum Tarumanegara dan Pajajaran.

Selanjutnya di Kampung Kubang Bodas terdapat Goa Ustrali atau Australi. Berbagai kebudayaan dan peninggalan situs tersebut masih dapat dijumpai oleh wisatawan karena masyarakat menjaga kelestarian dan keberadaannya dengan baik.

3.  Pernah Menutup Diri

Pernah selama seratus tahun warga Kampung Adat Miduana tertutup dari kemajuan dan teknologi termasuk pemberitaan media yang membuat pembangunan terhambat dan infrastruktur tidak memadai. Namun dalam hal pendidikan banyak anak keturunan kampung adat tersebut pergi merantau untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

4.  Memiliki Umur yang Panjang

Hal yang menarik dari kampung ini adalah banyak masyarakat yang berusia panjang, hingga tidak sedikit yang usianya sudah di atas 100 tahun.

Abah yayat sebagai Ketua Adat Kampung Miduana mengatakan bahwa warga di Desa Balegede Kecamatan Naringgul memang dianugerahi dengan umur yang panjang oleh Yang Maha Kuasa. Berdasarkan data, dari ratusan jiwa di kampung tersebut, saat ini ada sekitar 14 orang yang berusia di atas 90 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun