Mohon tunggu...
kheisya apr
kheisya apr Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya adalaha mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelajahi Dua Negeri: Pengalaman Tak Terlupkan di Educom 2025

30 Januari 2025   21:32 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beristirahat di Hotel Leo Palace, kami bangun pagi-pagi untuk sarapan dan bersiap menuju Universiti Teknologi MARA (UiTM). Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk mengenal sistem pendidikan di Malaysia.  

Di UiTM, kami disambut dengan hangat oleh mahasiswa dan dosen di sana. Kami berdiskusi tentang perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan Malaysia, serta bagaimana teknologi komunikasi berkembang di era digital ini. Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah bagaimana mereka memadukan teori dan praktik dalam pembelajaran, benar benar sangat keren dan hebat.  

Setelah itu, kami menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Ini adalah pengalaman yang membuka mata saya tentang peran KBRI dalam melindungi WNI di luar negeri. Saya mendengar banyak cerita tentang bagaimana mereka membantu tenaga kerja Indonesia yang menghadapi masalah di Malaysia.  

Sore harinya, kami mengunjungi beberapa ikon kota Kuala Lumpur, termasuk KLCC Twin Towers dan Dataran Merdeka. Berdiri di depan menara kembar tertinggi di dunia membuat saya merasa kecil, tetapi juga termotivasi untuk terus berkembang.  

setelah semua kegiatan selesai, ini adalah waktu santai kami para mahasiswa mengekplore makaysia, saya dan teman teman saya berkeliling ke tempat tempat yang tidak jauh dari hotel kami. memang malaysia dilihat jauh lebih indah saat dimalam hari

Hari Ketiga: Perjalanan ke Perak dan Eksplorasi Budaya  

Pagi itu, kami melakukan perjalanan ke Perak untuk mengunjungi Universiti Teknologi Petronas (UTP). Kampus ini memiliki desain arsitektur modern yang sangat menarik. UTp memili perpustakaan yang sangat amat luas. Kami belajar banyak tentang bagaimana UTP berfokus pada teknologi dan energi, serta bagaimana mereka mendidik mahasiswa untuk menjadi inovator di bidangnya. karena pada saat itu sedang ada market day, kita banyak berinterkasi dengan mahasiswa sana dan berkesemlatan membeli makanan yang mereka jual.

Setelah sesi akademik, kami melanjutkan perjalanan ke Batu Caves, salah satu tempat wisata paling terkenal di Malaysia. Untuk mencapai gua utama, kami harus menaiki lebih dari 270 anak tangga yang berwarna-warni.

Sore harinya, kami melanjutkan perjalanan ke Putrajaya, pusat pemerintahan Malaysia yang terkenal dengan gedung-gedung futuristiknya. Setelah puas berkeliling, kami mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli oleh-oleh khas Malaysia, seperti cokelat, kain batik, dan teh tarik instan.  

Malamnya, kami kembali ke hotel untuk beristirahat sebelum petualangan terakhir di hari berikutnya. tapi ternyata petualangan belum berakhir, kita melanjutkan perjalan kita di hari ke-3 ini dengan mengunjungi pasar seni yang ada disana, itu adalah pasar yang menjual barang barang khas malaysia mulai dari barang, pakaian dan makanan, hari kita baru berkahir setelah mengunjungi pasar seni.

Hari Keempat: Wisata di Genting Highland dan Kepulangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun