Cara menghitung dana darurat bagi mahasiswa, beberapa Langkah saja untuk bisa mencari tahu dana darurat yang kamu dibutuhkan.
Mahasiswa yang sedang belajar tentang keuangannya, pasti sudah dengar tentang dana darurat. Tapi, mungkin tidak semua benar-benar tahu caranya menghitung dana darurat.
Dalam menata finansial, kamu pasti perlu menghitung pengeluaran kebutuhan kamu. Tapi jangan lupakan untuk menyisihkan sebagian uang kamu untuk keperluan yang tak terduga sewaktu-waktu. Apalagi kamu adalah mahasiswa.Â
Bagi mahasiswa menata finansial itu penting, apalagi kalau kamu adalah mahasiswa perantau. Lalu bagaimana cara menghitung Dana Darurat? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa itu Dana darurat?
Dana Darurat adalah sejumlah dana yang perlu disediakan dalam anggaran keuangan untuk menghadapi beberapa kondisi yang tidak diinginkan dalam keseharian. Dana ini khusus digunakan ketika dalam keadaan darurat.Â
Misalnya saja dalam keadaan untuk membayar biaya pengobatan karena sakit, biaya peralatan kampus yang mendadak harus dibeli, ataupun keadaan-keadaan tak terduga lainnya.Â
Lalu bagaimana cara menghitung dana darurat bagi mahasiswa?
Berikut adalah Langkah-langkah untuk menghitung dana darurat bagi mahasiswa:Â
Langkah pertama, kamu perlu membuat daftar kebutuhan sehari-hari kamu dalam sebulan. Seperti membayar kosan (jika nge-kost), makan, transportasi dan lain-lain.Â
Setelah itu jumlahkan keseluruhan pengeluaranmu dalam satu bulan itu.Â
Langkah kedua, hitung pengeluaran bulanan dengan jumlah bulan sebagai target dana darurat. Perlu diingat jumlah dana darurat yang perlu kamu sisihkan tergantung dengan situasi dan status kamu: Â dalam menghitung dana darurat ada tiga cara dalam menghitung dana darurat yang sesuai dengan status.Â
 Jika kamu lajang atau tanpa tanggungan. Minimal kamu perlu memiliki dana darurat sebesar tiga kali dari pengeluaran bulanan.Â
 Begitupun, jika kamu lajang namun memiliki tanggungan untuk membantu menafkahi keluarga. Minimal kamu perlu memiliki dana darurat sebesar tiga sampai 6 kali dari pengeluaran bulanan.Â
Contoh dalam menghitung dana darurat;
 Rami seorang mahasiswa rantau. Artinya, rami perlu menginap atau nge-kost dan menghidupi dirinya sendiri. Agar lebih dipahami lihat tabel dibawah ini.Â
 Jika pengeluaran Rami adalah Rp. 1.950.000, maka dana darurat yang Rami butuhkan berkisar antara Rp. 5.850.000. pastikan kamu mempersiapkan dana darurat dengan bijaksana untuk menghadapi situasi tak terduga.Â
Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H