BPBD juga secara rutin memberikan edukasi mitigasi kepada masyarakat, memastikan kesiapsiagaan meskipun aktivitas vulkanik Gunung Slamet saat ini masih tergolong kecil.
Hasil Wawancara dengan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Slamet
Hasil wawancara dengan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Gunung Slamet menyebutkan bahwa status gunung api saat ini adalah waspada. Aktivitas pemantauan dilakukan menggunakan teknologi modern seperti seismograf, CCTV, GPS, dan alat deformasi untuk mendeteksi perubahan struktur tanah.
Pos ini juga memantau arah dominan aliran material vulkanik, yang mengarah ke jalur Guci. Data terbaru menunjukkan zona aman bagi pendaki berada di sekitar pos 5, dengan SO dalam abu vulkanik terdeteksi sebesar 0,1%.
Peningkatan Kesadaran Pendaki dan MasyarakatÂ
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, tim ekspedisi menyelenggarakan edukasi bagi masyarakat di sekitar Gunung Slamet mengenai risiko erupsi. Warga didorong untuk berpartisipasi dalam pemetaan jalur evakuasi berbasis kearifan lokal.
Ketua pelaksana, Devi "Cengkok" Siska, menekankan pentingnya kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat," ujarnya.
Dampak dan Rencana Ke Depan
Ekspedisi ini menghasilkan data penting yang akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah, infografis, dan seminar. Tim berharap, hasil penelitian dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan pendakian dan memperkuat mitigasi bencana di Gunung Slamet.
Komunitas Hijau Fisika berkomitmen untuk melanjutkan eksplorasi ke gunung-gunung lainnya di Indonesia sebagai bagian dari program Seven Volcanic Summits Expedition Indonesia dan mengaplikasikan ilmu fisika dalam memahami aktivitas vulkanik untuk kepentingan masyarakat luas.
Pantau dan ikuti terus keseruan kami pada :
Instagram : @khauf_upi
Youtube : @KHAUF UPI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!