Berangkat dari daerah kelahiran, penulis coba mengemas beberapa poin penting yang pernah terjadi menjelang Ramadan. Walaupun, jika dihitung umur ini lebih banyak dihabiskan untuk merantau. Dibandingkan dengan menikmati tradisi-tradisi di kampung.
23. Sambut Idul Fitri | Gumpalan Daging itu Bernama "Hati"
Menyambut hari raya idul fitri dengan kelapangan hati itu lebih penting, dibandingkan dengan melakukan tradisi membeli baju baru. Walaupun, di tengah pandemi ini idul fitri hanya sebatas lingkungan rumah saja.
24. Sambut Kemenangan di Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional kali ini sebagai ajang menyambut kemenangan di hari raya Idul Fitri 1441, tidak pantang menyerah di tengah pandemi, harus tetep optimis. Ini sebagai semangat juang bangsa untuk tetap merdeka sampai kapan pun.
25. Kesadaran Diri Tidak Mudik Tahun Ini (Artikel Pertama)
Artikel ini berangkat dari sebuah berita yang sedang ramai di permukaan yaitu pemudik sedang ramai di Bandara. Kesadaran di tengah pandemi sangat penting untuk memutus tali Covid-19.
25. #JanganMudikDulu, Teringat Mudik Terpaksa Tahun Lalu (Artikel Kedua)
Mudik tahun lalu sempat gagal, namun karena ada kabar duka bahwa ibu sakit, dan terpaksa harus mudik. Begitu juga dengan kisah mudik tahun ini, terpaksa #JanganMudikDulu untuk memutus rantai Covid-19. Walaupun keinginan untuk mudik sangat tinggi sebagai anak rantau, sederhana sekali hanya untuk sungkem ke ibu. Sudah itu saja.
27. Saat Pertikaian Keluarga, Ulurkan Tangan Kembali
Kisah ini dikutip dari pengalaman pribadi, yaitu sering berdebat argument dengan kakak. Semua perkara pertikaian pudar karena hari raya idul fitri kembali mengulurkan tangan untuk saling memaafkan.