Ada rasa berat saat kaki ini melangkah, keluar melintasi pintu gerbang Alhambra. Terbayang bagaimana perasaan Sultan Abu Abdullah atau Muhammad XII (yang juga dikenal sebagai Boabdil dalam bahasa Spanyol) saat harus meninggalkan menyerahkan kunci kota Granada kepada penguasa Catillia, Ratu Isabela dan Raja Ferdinand. Granada menjadi benteng terakhir kaum Muslim di Spanyol. Pada tanggal 2 Januari 1492, Boabdil terpaksa meninggalkan Granada dan segala kemegahan Alhambra.
Di sebuah bukit konon Boabdil menghentikan kudanya untuk melihat kota Granada terakhir kalinya. Bukit itu kemudian diberi nama Suspiro del Moro atau 'the Moor's sigh'. Boabdil meninggalkan Granada dengan penuh rasa sedih bersama sejumlah pengikutnya.
Sambil terus mengagumi keindahan dan kemegahan Alhambra, siang itu kami meneruskan perjalanan ke destinasi berikutnya: Sevilla.