Mohon tunggu...
Moch Kharisson
Moch Kharisson Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas | Fans King Emyu

Passion for knowledge

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mungkinkah Jokowi Menyiapkan Gibran Rakabuming sejak Pilih Ma'ruf Amin sebagai Wapres?

20 November 2024   10:16 Diperbarui: 20 November 2024   17:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari pro kontra yang kerap berdengung di media sosial, Gibran Rakabuming Raka gercep pamerkan citra dirinya sejak dilantik menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, 20 Oktober 2024.

Bersama tim media sosialnya yang rajin membagikan postingan terkait aksi Gibran yang satset sebagai wakil presiden, putra Jokowi itu kini jadi makin dielu-elukan. Bahkan seolah-olah masyarakat baru merasakan kehadiran wapres sejak Gibran Rakabuming menjabat.

Yah saya tidak tahu apakah yang mengelu-elukan itu masyarakat biasa atau buzzer, yang jelas bagi 58 persen warga Indonesia yang memilih Prabowo Gibran, wapres satu ini layaknya idol yang harus dipuja-puja bagaimanapun aksinya.

Hal ini tentu ada kaitannya dengan sosok Kyai Ma'ruf Amin yang kurang social media savvy saat mendampingi Jokowi sehingga membuat kehadirannya kurang terasa.

Mungkinkah langkah politik Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai wapres periode 2019-2024 adalah untuk menyiapkan Gibran Rakabuming sebagai putra mahkota?

Mengingat nama Gibran melambung tinggi juga karena jasa besar sang bapak dengan berbagai proyek nasionalnya yang digarap di Solo.

Meskipun etika politik Jokowi kerap dipermasalahkan, tapi langkah-langkahnya membangun dinasti ga bisa dianggap remeh lho...

Mulai dari memuluskan jalan Kaesang sebagai ketua umum PSI, memudahkan Gibran menduduki kursi wapres, hingga disambut bak pahlawan saat pulang kampung usai menuntaskan tugas keluarga, eh negara.

Langkah Politik Gibran untuk Menguatkan Pengaruhnya

Gibran duduk dikursi wakil presiden RI. (Instagram/gibran_rakabuming)
Gibran duduk dikursi wakil presiden RI. (Instagram/gibran_rakabuming)

Setelah berhasil mendapatkan jabatannya, Gibran Rakabuming tancap gas ngelakuin ini itu yang disorot dengan teknik pengambilan gambar dan video yang presisi.

Pencitraan itu pun sedikit demi sedikit meluluhkan hati warganet sampai-sampai disebut sebagai wapres terbaik.

"Tombol wapres terbaik," tulis @wafa.ulil di kolom komentar salah satu postingan Instagram Gibran saat membagikan makanan bergizi gratis di SMP Negeri 270 Jakarta.

"Baru kali ini merasa punya wakil presiden yang sebenarnya," kata @uut_m dalam kolom komentar yang sama.

"Iya biasanya wakil presiden tidak pernah kelihatan batang hidungnya," timpal @skywife33.

"Mantap lah wakil presiden yang sekarang mah kerja nyata gak makan gaji buta," tambahnya.

Tentu saja komentar-komentar semacam itu bisa muncul karena pengaruh politik Jokowi secara tidak langsung.

Memilih Ma'ruf Amin yang kurang aktif di media sosial bisa mengangkat nama putranya setelah berhasil menjabat sebagai wapres dan gercep melakukan berbagai pencitraan.

Gak ada yang salah kok, justru menurut saya ini adalah langkah politik yang jitu untuk mengambil hati masyarakat. 

Bisa dilihat saat Gibran banyak dikritik, justru masyarakat yang kepincut akan langsung membela mati-matian.

Yah mau tidak mau di era media sosial ini masyarakat bisa dengan mudah terpolarisasi. Ditambah kehadiran buzzer politik yang jasanya laris dilirik penguasa bisa dengan mudah membuat benteng pelindung untuk mempertahankan kekuasaan kliennya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun