Manga Kagurabachi chapter 58 memperjelas nasib Yoji Uruha yang berakhir tewas ditebas Seiichi Samura. Penggemar pun dibuat bertanya-tanya terkait plot twist menyakitkan yang terjadi.
Awal kengerian ini dimulai pada chapter sebelumnya yang memperlihatkan Hiruhiko mendadak mengaktifkan kemampuan pedang Kumeyuri saat hampir dikalahkan Chihiro.
Hal ini menjadi aneh dalam benak Chihiro lantaran dalam sepengetahuannya hanya Uruha seorang yang dapat menggunakan kemampuan pedang sihir Kumeyuri itu.
Untuk menyegel pedang tersebut agar tidak disalahgunakan dan jatuh ke tangan musuh, Uruha yang dipercaya oleh Kunishige Rokuhira memiliki kontrak seumur hidup sebagai pengguna Kumeyuri.
Jadi saat Hiruhiko mendadak dapat mengaktifkan kekuatan Kumeyuri, bisa dipastikan bahwa nyawa Uruha telah tercabut, alias tewas.
Tentu saja setelah itu disusul banyak pertanyaan yang muncul dari para penggemar terkait bagaimana sosok Uruha bisa meninggal.
Pertanyaan itulah yang dijawab Hokazono Takeru dalam chapter terbaru manga Kagurabachi yang dirilis pada Minggu, 17 November 2024 pukul 22.00 WIB.
Peran Uruha dalam Membangun Cerita Kagurabachi
Lantas kenapa karakter sekeren Yoji Uruha harus tewas dalam chapter 58? Berikut alasannya berdasarkan informasi-informasi yang ada.
1. Judul Arc
Sebagaimana kita tahu arc dalam chapter ini berjudul 'Pembunuhan Pembawa Pedang'. Dengan sedikit informasi itu saja sudah dipastikan bahwa akan ada pembawa pedang yang terbunuh.
Meskipun berat di hati, yang dieksekusi dalam chapter ini adalah Yoji Uruha.
2. Menunjukkan Perbedaan Kekuatan antar Pengguna Pedang Sihir
Perbedaan prinsip antara Samura dan Uruha membuat keduanya harus berhadapan satu sama lain. Samura ingin menghabisi setiap pihak yang membuat banyak korban tak bersalah berjatuhan.
Termasuk dalam hal ini adalah para pengguna pedang sihir yang selalu dilindungi oleh orang-orang polos yang rela mengorbankan nyawa tanpa tahu kebenarannya.
Sementara itu Uruha tak ingin mati untuk menghormati keputusan rekan-rekannya yang telah mengorbankan nyawa demi keselamatannya.
Ketika keduanya adu tebasan, keahlian berpedang Samura ternyata jauh lebih unggul daripada Uruha.
Dapat dilihat saat Samura telah berhasil memberikan tebasan fatal, sementara Uruha masih belum mengeluarkan separuh bilah pedang dari sarungnya.
3. Mengungkap Kepribadian Samura
Sesaat sebelum dieksekusi menggunakan Tobimune, Uruha memberikan pertanyaan terakhir kepada Samura.
Pertanyaan ini sangat penting untuk memperjelas karakter Samura.
Uruha: Kau bermaksud untuk menanggung beban itu? Sendirian?
Samura: Aku akan melakukannya. Dengan itu akan memastikan tak ada lagi yang harus jatuh ke neraka.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H