Sebagaimana kita tahu arc dalam chapter ini berjudul 'Pembunuhan Pembawa Pedang'. Dengan sedikit informasi itu saja sudah dipastikan bahwa akan ada pembawa pedang yang terbunuh.
Meskipun berat di hati, yang dieksekusi dalam chapter ini adalah Yoji Uruha.
2. Menunjukkan Perbedaan Kekuatan antar Pengguna Pedang Sihir
Perbedaan prinsip antara Samura dan Uruha membuat keduanya harus berhadapan satu sama lain. Samura ingin menghabisi setiap pihak yang membuat banyak korban tak bersalah berjatuhan.
Termasuk dalam hal ini adalah para pengguna pedang sihir yang selalu dilindungi oleh orang-orang polos yang rela mengorbankan nyawa tanpa tahu kebenarannya.
Sementara itu Uruha tak ingin mati untuk menghormati keputusan rekan-rekannya yang telah mengorbankan nyawa demi keselamatannya.
Ketika keduanya adu tebasan, keahlian berpedang Samura ternyata jauh lebih unggul daripada Uruha.
Dapat dilihat saat Samura telah berhasil memberikan tebasan fatal, sementara Uruha masih belum mengeluarkan separuh bilah pedang dari sarungnya.
3. Mengungkap Kepribadian Samura
Sesaat sebelum dieksekusi menggunakan Tobimune, Uruha memberikan pertanyaan terakhir kepada Samura.
Pertanyaan ini sangat penting untuk memperjelas karakter Samura.