Spesial, tapi ngeri!
Tapi dari hal inilah kita sebagai manusia mengenal yang namanya ujian.Â
Waktu demi waktu manusia diuji dengan berbagai jenis cobaan untuk melihat kemampuannya dalam pengendalian diri akan kehendak-kehendak syahwat.
Maka di penghujung artikel mari kita mengingat sabda Al Musthofa dalam Hadits Riwayat Ahmad:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling panjang umurnya dan paling baik amalnya."
Lantas, bisakah kita menjadi sebaik-baik manusia jika syahwat jauh lebih banyak menguasai diri daripada akal yang mengendalikannya?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H