Apa Saja Bagian dari Anatomi Otak?

Setiap manusia pasti memiliki otak, yang akan mengatur seluruh pergerakannya. Namun, apa saja isi dari otak tersebut? Di sini kita akan belajar bersama mengenal masing masing bagian otak. 

Otak adalah pusat sistem saraf  vertebrata dan banyak invertebrata lainnya. Otak manusia merupakan struktur pengatur pusat yang terdiri dari 86 miliar sel saraf atau neuron.

Batang Otak

Batang otak adalah bagian otak yang terletak di dasar otak dan terhubung dengan sumsum tulang belakang. Selain itu, bagian otak ini juga berperan sebagai penghubung antara otak besar, otak kecil, dan sumsum tulang belakang. Batang otak anda akan mengirimkan pesan ke seluruh tubuh anda untuk mengatur keseimbangan, pernapasan, detak jantung, dan banyak lagi. Juga sebagai stasiun transmisi yang menghubungkan otak besar ke sumsum tulang belakang dan mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. 

Lalu bagaimana kinerja batang otak  dengan otak anda?

Otak anda memiliki tiga bagian yang bekerja sama. Setiap bagian melakukan pekerjaan tertentu untuk membantu anda memproses informasi, bergerak, dan berfungsi.

Batang otak anda adalah salah satu dari tiga bagian ini. Ini mengatur banyak fungsi tubuh yang terasa "otomatis", seperti bernapas atau menelan.

Serebelum

Caroline Leopold menjelaskan, otak kecil adalah bagian dari otak yang memainkan peran penting dalam hampir semua gerakan fisik yang terletak di atas batang otak.

Bagian otak ini membantu seseorang mengemudi, melempar bola, atau berjalan melintasi ruangan. Otak kecil juga membantu orang dengan gerakan mata dan penglihatan. Masalah dengan otak kecil jarang terjadi dan sebagian besar melibatkan kesulitan gerakan dan koordinasi.

Otak kecil memiliki beberapa fungsi yang berkaitan dengan gerakan dan koordinasi, antara lain:

• Menjaga keseimbangan: Otak kecil memiliki sensor khusus yang mendeteksi pergeseran keseimbangan dan gerakan. Ini mengirimkan sinyal bagi tubuh untuk menyesuaikan dan bergerak.
• Koordinasi gerakan: Sebagian besar gerakan tubuh memerlukan koordinasi beberapa kelompok otot. Otak kecil mengatur waktu kerja otot sehingga tubuh dapat bergerak dengan lancar.
• Visi: Otak kecil mengoordinasikan gerakan mata.
• Pembelajaran motorik: Otak kecil membantu tubuh mempelajari gerakan yang membutuhkan latihan dan penyesuaian. Misalnya, otak kecil berperan dalam belajar naik sepeda atau memainkan alat musik.
• Fungsi lain: Para peneliti percaya otak kecil memiliki beberapa peran dalam berpikir, termasuk memproses bahasa dan suasana hati. Namun, temuan pada fungsi-fungsi ini belum menerima eksplorasi penuh.

Talamus

Talamus atau dalam bahasa Yunani berarti ruang bagian dalam terletak di inti diensefalon, yang merupakan bagian dari otak depan yang juga mengandung hipotalamus, epitalamus, dan subtalamus. 

Olivia Guy-Evans menyebutkan bahwa alamus sering digambarkan sebagai stasiun relay otak sebagai banyak informasi yang mencapai korteks serebral , pertama berhenti di talamus sebelum dikirim ke tujuannya.

Semua indera kita, kecuali penciuman, dikeluarkan melalui talamus sebelum diarahkan ke area lain di otak untuk diproses.

Ada dua thalamus, satu di setiap belahan otak. Mereka terletak di atas batang otak dan otak tengah (atau mesencephalon), yang memungkinkan koneksi serabut saraf mencapai korteks serebral ke segala arah.

Struktur otak ini mampu menyampaikan dan mengintegrasikan berbagai sinyal motorik dan sensorik antara pusat otak yang lebih tinggi dan perifer.

Talamus sebagian besar terdiri dari materi abu -abu tetapi juga dikelilingi oleh dua lapisan materi putih . Mereka berbentuk oval dalam penampilan, hampir tampak seperti telur, dengan dua tonjolan di permukaan.

Salah satunya dikenal sebagai badan genikulatum medial, yang penting untuk pemrosesan informasi pendengaran. Yang lainnya adalah badan genikulatum lateral, yang bertanggung jawab untuk pemrosesan input sensorik visual.

Talamus terdiri dari berbagai jenis inti, yang masing-masing memiliki tujuan yang unik, dari menyampaikan sinyal sensorik dan motorik hingga pengaturan kesadaran dan kewaspadaan.

Karena talamus sangat terlibat dalam menyampaikan informasi antara korteks dan batang otak, serta dalam struktur kortikal yang berbeda, talamus berkontribusi pada banyak proses otak.

Secara historis diyakini hanya terkait dengan relay sensorik dalam sistem visual, pendengaran, somatosensori, dan gustatory, sejak itu ditemukan terlibat dalam banyak fungsi lain di luar ini.

Di bawah ini adalah daftar beberapa fungsi terkait:

• Kontribusi untuk persepsi
• Menyampaikan informasi motorik
• Menyampaikan informasi sensorik
• Peran dalam memori
• Kewaspadaan dan perhatian
• Kesadaran dan kesadaran
• Peran dalam kognisi

Koneksi ke struktur seperti hippocampus dan bagian lain dari sistem limbik menunjukkan bahwa talamus berperan dalam memori, terutama memori episodik, serta dengan pembelajaran dan emosi.

Hipotalamus

Hipotalamus adalah wilayah kecil di otak. Itu terletak di dasar otak, dekat kelenjar pituitari. Jill Seladi-Schulman, Ph.D. menjelaskan bahwa hipotalamus memiliki tiga wilayah utama. Masing-masing mengandung inti yang berbeda. Nukleus adalah kelompok neuron yang melakukan fungsi vital.

Meskipun sangat kecil, hipotalamus memainkan peran penting dalam banyak fungsi penting, termasuk:

• pelepasan hormon
• mempertahankan siklus fisiologis harian
• mengendalikan nafsu makan
• mengelola perilaku seksual
• mengatur respons emosional
• mengatur suhu tubuh

Seperti yang disebutkan di atas, hipotalamus memiliki 3 wilayah utama dan masing masing memiliki inti yang berbeda.

1. Daerah anterior

Wilayah anterior juga disebut wilayah supraoptik. Inti utamanya termasuk nukleus supraoptik dan nukleus paraventrikular. Ada beberapa inti kecil lainnya di daerah anterior juga.

Inti di daerah anterior sebagian besar terlibat dalam sekresi berbagai hormon. Banyak dari hormon ini berinteraksi dengan kelenjar pituitari terdekat untuk menghasilkan hormon tambahan.

Daerah anterior hipotalamus juga membantu mengatur suhu tubuh melalui keringat.

Ini juga mempertahankan ritme sirkadian, yang merupakan perubahan fisik dan perilaku yang terjadi pada siklus harian. Misalnya, terjaga di siang hari dan tidur di malam hari adalah ritme sirkadian yang berhubungan dengan ada tidaknya cahaya.

2. Wilayah Tengah

Daerah tengah disebut juga daerah tuberal. Inti utamanya adalah nukleus arkuata dan nukleus ventromedial. Bagian dari nukleus paraventrikular juga terletak di sini.

Nukleus arkuata terlibat dalam nafsu makan dan melepaskan hormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH). Nukleus ventromedial juga membantu mengatur nafsu makan dan pertumbuhan.

3. Wilayah Belakang

Daerah posterior juga disebut daerah mammillary. Nukleus hipotalamus posterior dan nukleus mammillary adalah nukleus utamanya. Nukleus hipotalamus posterior membantu mengatur suhu tubuh dengan menyebabkan menggigil dan menghalangi produksi keringat. Nukleus mammillary terlibat dalam fungsi memori.

Amigdala

Amigdala (amygdala) adalah bagian dari anatomi otak yang berhubungan dengan proses emosional, perilaku, dan memori. Bagian otak ini berbentuk seperti kacang almond. Olivia Guy-Evans seorang pakar psikologi dan neuroscience, juga menjelaskan bahwa amigdala terletak jauh di  lobus temporal dan merupakan bagian dari korteks serebral  di pusat otak. Amigdala adalah struktur sel kompleks yang terletak di tengah otak, berdekatan dengan hipokampus (yang berhubungan dengan pembentukan memori). 

Amigdala terutama terlibat dalam pemrosesan emosi dan ingatan yang terkait dengan rasa takut. Amigdala dianggap sebagai bagian dari sistem limbik di dalam otak dan merupakan kunci bagaimana kita memproses emosi yang kuat seperti ketakutan atau kesenangan.

Karena amigdala memiliki koneksi ke banyak struktur otak lainnya, ini berarti ia dapat terhubung ke area untuk memproses informasi kognitif 'lebih tinggi' dengan sistem yang mengontrol fungsi 'rendah' (seperti respons otonom seperti pernapasan, sentuhan, dan sensitivitas).

Hal ini memungkinkan amigdala untuk mengatur respons fisiologis berdasarkan informasi kognitif yang tersedia. Contoh paling terkenal dari ini adalah respons fight-or-flight .

Hipokampus

Hippocampus atau hipokampus, adalah bagian dari sistem limbik otak besar. Bagian otak tersebut berbentuk menyerupai kuda laut dan memiliki tiga lapisan yang terbuat dari sel-sel piramidal. Hippocampus sendiri terletak pada lobus temporal dekat pusat otak. 

Hippocampus dianggap sebagai bagian dari sistem limbik , sekelompok struktur yang terlibat dalam pemrosesan dan pengaturan emosi dan ingatan. Hippocampus, yang paling kuat terkait dengan pembentukan ingatan, adalah tempat penyimpanan awal untuk ingatan jangka panjang yang baru, dan terlibat dalam transisi ingatan jangka panjang ini ke ingatan yang lebih permanen.

Ada dua hipokampus di setiap belahan otak, terletak di dalam lobus temporal, tepat di atas setiap telinga. 

Olivia Guy-Evans 2021 menjelaskan bahwa hippocampus menerima input dan mengirimkan output ke seluruh otak melalui korteks entorhinal. Ini adalah area yang terhubung secara kuat dan timbal balik dengan banyak bagian lain dari korteks serebral dan berfungsi sebagai antarmuka antara hipokampus dan bagian lain dari otak.

Hippocampus menerima input dari daerah seperti korteks prefrontal, anterior cingulate gyrus, dan daerah premammillary otak, yang berarti dapat merespon perubahan di daerah ini dan mengirimkan output.

Hippocampus penting dalam organisasi dan penyimpanan ingatan baru, terutama yang merupakan ingatan deklaratif (misalnya, ingatan yang berkaitan dengan fakta dan peristiwa).

Area ini juga bertanggung jawab untuk membuat ingatan lebih kuat dengan menghubungkan sensasi dan emosi ke ingatan ini. Misalnya, hippocampus memiliki hubungan dengan, dan mendekati amigdala, sebuah struktur yang terkait dengan emosi, terutama rasa takut.

Serebrum

Sereberum (cerebrum) adalah bagian otak paling besar. Serebrum sendiri mengandung lobus utama otak dan bertanggung jawab untuk menerima dan memberi makna informasi dari organ indera, serta mengendalikan tubuh. Dalam tengkorak manusia, otak besar duduk di atas batang otak, dengan otak kecil di bawah bagian belakang. Otak besar itu sendiri memiliki beberapa divisi, yang biasanya digunakan oleh ahli saraf untuk mengklasifikasikan fungsi area yang berbeda.

Otak besar itu sendiri menampung empat lobus utama, dan masing-masing lobus memiliki fungsi tersendiri. Jadi meskipun otak besar secara keseluruhan mengontrol banyak fungsi dalam tubuh, ini terutama disebabkan oleh fungsi masing-masing lobus individu dan interaksi di antara mereka. 

Secara umum, otak besar mengontrol semua tindakan sukarela. Ini juga merupakan pusat kendali untuk:

• pemrosesan sensorik
• kontrol emosi
• kontrol motor
• kepribadian
• sedang belajar
• penyelesaian masalah
• bahasa dan ucapan
• informasi visual
• informasi spasial
• kognisi dan pemikiran yang lebih tinggi
• imajinasi
• kreativitas
• interpretasi musik

Area di otak besar bertanggung jawab untuk menerima dan menafsirkan sebagian besar dunia fisik di sekitar tubuh.

Setelah menjelajah bersama untuk mengenal lebih dalam dari bagian bagian anatomi otak, saya harap anda enjoy dan seneng menjelajah bersama saya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.